Nias Utara, (PR Nias)
Sejumlah pembangunan Pemerintah Provinsi Sumut di Kabupaten Nias Utara TA 2018 dinilai tidak berkualitas. Diduga karena kurangnya pengawasan pihak PPTK dan dinas terkait.
Salah satu pembangunan yang sangat fatal pengerjaannya tidak sesuai spek menurut pantauan masyarakat setempat yaitu peningkatan struktur jalan Provinsi ruas Tuhemberua-Lotu di Kabupaten Nias Utara (2.00 Km) dengan pagu dana 9 miliar.
Dijelaskan masyarakat setempat, A. Evan kepada awak media di Medan 24 Desember 2019 bahwa pengerjaan pembangunan di daerah tersebut sudah tidak sesuai perencanaan awal.
“Hal tersebut dapat kita lihat dari bes agregat yang dipakai kontraktor adalah bes agregat B atau berupa sirtu yang harganya jauh berbeda dari bes agregat perencanaan yaitu bes agregat A,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa di sisi lain dari paket tersebut ada pengerjaan parit beton dan saat ini parit tersebut sudah hancur. Ia menilai bahwa hal tersebut akibat kekurangan perbandingan semen sehingga dari hal itu, ia meminta kepada Gubernur Sumut untuk segera mengevaluasi kinerja UPTJJ Gunung Sitoli.
“Hal ini diduga akibat ulah Dinas terkait yang kurang tegas mengawasi pembangunan tersebut sehingga kontraktor mengerjakan pekerjaan sesuka hatinya,” ujarnya.
Sementara informasi yang didapat awak media baru-baru ini bahwa paket tersebut dikerjakan oleh CV. Usaha Belajar Mandiri dan informasi lain bahwa DPRD Provinsi Sumut telah datang memonitoring di lapangan pada pekerjaan tersebut namun sampai saat ini awak media masih berupaya mencari informasi hasil monitoring DPRD Provinsi maupun tanggapan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumut tentang pekerjaan tersebut. (gea/pr Nias)
