PUTERARIAU.com | JAKARTA – Seorang pria usia lanjut usia yang merupakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang menyambut kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, dinyatakan meninggal dunia di tempat karena diduga berdesak – desakan saat berkumpul bersama ribuan massa lainnya di Jalan Slipi Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).
Pria yang meninggal tersebut teridentifikasi bernama Sotong, yang merupakan warga asal Bogor. Menurut informasi yang diterima, awalnya korban bernama Sotong yang merupakan warga Bogor itu berkumpul berdesak – desakan diantara ribuan massa lainnya, untuk menyaksikan langsung kepulangan sang pemimpin FPI setelah 3,5 tahun bermukim di Arab Saudi.
Namun tiba – tiba korban yang awalnya berdiri langsung terjatuh di aspal. Menyaksikan peristiwa itu sejumlah massa lainnya berupaya menolong korban dengan membawa korban ke salah satu mobil ambulans yang sudah ada di lokasi.
Amir, salah seorang petugas medis yang sempat berupaya menolong korban mengatakan awalnya korban berdiri tiba – tiba terjatuh dan setelah diberi alat bantu pernapasan kondisi korban mulai membaik.
“Setelah saya pergi, tiba – tiba dia drop dan tidak lama meninggal,” kata petugas kesehatan.
Petugas dan beberapa orang dari massa segera evakuasi jenazah Sotong. Jenazah Sotong dibawa dengan menggunakan tandu untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat guna dilakukan autopsi. Kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kematian salah seorang simpatisan FPI tersebut. Sampai saat ini, jenazahnya masih dalam identifikasi petugas kepolisian di sekitar jembatan layang Slipi.
Kepulangan Habib Rizieq Syihab ke tanah air memang terlihat disambut histeris oleh ribuan simpatisan yang sudah menunggu dari pagi hari di Bandara Soekarno Hatta. Tanpa disadari adegan tarik menarik dan aksi dorong – mendorong pun selalu terjadi selama Habib Rizieq berjalan menuju mobil jemputannya untuk kembali ke rumahnya di Bilangan Petamburan, Jakarta Barat. Begitu Habib Rizieq Syihab telah meninggalkan Terminal 3 Bandara Soetta, ribuan massa simpatisan membubarkan diri dan seketika bandara terlihat sepi pada pukul 10.11 WIB.[***]
