PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Vaksin Covid-19 buatan Sinovac China yang didistribusikan pemerintah pusat semula dijadwalkan tiba dipekanbaru pada hari Senin (4/1/2021) mengalami keterlambatan, dan diperkirakan akan sampai hari ini, Selasa (5/1/2021).
Pasalnya, ketika dikoordinasikan Dinas Kesehatan Provinsi dengan pihak terkait, truk yang mengangkut 20 ribu vaksin Covid-19 masih dalam perjalanan dan terpantau berada di Sungai Lilin, Sumatera Selatan, Palembang.
Sebab hingga Senin sore, truk yang membawa 20 ribuan dosis vaksin Covid-19 masih terpantau di sekitaran sungai Lilin, Palembang.
“Posisi vaksin masih berada di Sungai Lilin, Palembang. Kalau kita hitung dan perkirakan akan tiba hari Selasa baru sampai di Pekanbaru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (4/1/2021) kemarin.
Nantinya setelah sampai di Pekanbaru, vaksin akan langsung dipindahkan dari kontainer ke tempat penyimpanan khusus obat-obataan yang berada di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, Jalan Kesehatan, Senapelan Pekanbaru. Dan selanjutnya, baru akan didistribusikan di 12 kabupaten/kota.
“Nanti kita simpan di sana dulu, sambil menunggu pelaksanaan vaksinasinya,” katanya.
Mimi mengungkapkan, proses pengiriman Vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat melalui PT Bio Farma (Persero) ke Riau tidak dikirim melalui jalur udara. Namun dibawa dengan menggunakan truk kontainer lewat jalur darat. Selain Riau, disaat bersamaan juga distribusikan vaksin Covid untuk 14 Provinsi di Indonesia.
Mimi menegaskan, proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan kepada kelompok penerima vaksin covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai kelompok prioritas. Sesuai keputusan menteri kesehatan RI ada 6 kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.
Di antaranya adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas yang bekerja di pelayanan publik, seperti di Bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, PLN, PDAM, dan petugas lainya yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan publik.
“Vaksin ini untuk kekebalan tubuh kita, agar tidak terinveksi virus covid-19, jadi orang yang sudah divaksin akan terbentuk kekebalan tubuhnya,” ujar Mimi.[pr]
