PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Setelah mengunjungi SD Dharma Yudha dan SMPIT Imam An Nawawi. Drs Sudirwan Hamid MH beserta rombongan tim Dinas Dispusip mengunjungi tiga sekolah lainnya yakni SMP Negeri 8 Pekanbaru yang berada di jalan Adi Sucipto No 115 Marpoyan Damai, SDIT Al Azhar Syifa Budi yang berada di jalan Arifin Ahmad No 10, dan SMP Kartika 1-5 yang berada di jalan Dr. Sutomo, Sukamulias, Kecamatan Sail, Pekanbaru.
Masih sama halnya dengan kunjungan sebelumnya, kunjungan ini dalam rangka akreditasi perpustakaan sekolah. Dan ketiga sekolah tersebut menyambut rombongan dengan protokol kesehatan Covid-19. Namun, ada hal yang berbeda di sekolah Al Azhar yakni menampilkan musik kompang guna menyambut Drs Sudirwan Hamid dan rombongan.

Drs Sudirwan Hamid MH didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Ir. Nelfi Yonna, Kabid P4KM Hedra Afriadi SH, Msi dan Kasi Pengembangan Perpustakaan dan Kerjasama Abrori DS, SIP berkeliling melihat keadaan terkait fasilitas dan sarana prasarana yang merupakan bagian dari komponen penilaian akreditasi perpustakaan.

Setelah selasai berkeliling dan verifikasi data perpustakaan serta melihat koleksinya, Asesor (Drs Sudirwan Hamid, red) menyampaikan pesan dan kesan dihadapan pengelola perpustakaan di tiap sekolah yang dikunjungi. Drs Sudirwan Hamid sangat terkesan dan bangga pada Dinas Perpustakaan Kota Pekanbaru karena telah berhasil membina dengan baik perpustakaan sekolah yang ada. Semua perpustakaan yang dikunjungi telah berhasil mengimpelementasikan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 yakni tentang standart nasional perpustakaan.
“Saya sangat terkesan, beberapa perpustakaan yang saya kunjungi hari ini sangat bagus sekali dan kreatif dalam mengembangkan dan mengelola perpustakaan. Semua dikemas dengan sangat rapi. Dan ini dapat meningkatkan daya baca peserta didik kita. Antara sekolah dan Dispusip tetap harus ada jalinan kerjasama dan komunikasi yang baik sehingga perpustakaan yang telah ada sesuai dengan UU No 43 Tahun 2007,” papar Sudirwan Hamid.

“Ini merupakan kerja tim yang solid baik antara pihak Dispusip dan pihak sekolah yang dibina dalam hal ini pustakawan, diharapkan kerja sama ini terus ditingkatkan agar kota Pekanbaru lebih banyak mendapatkan akreditas yang baik untuk perpustakaan yang ada di tiap sekolah,” imbuh Sudirwan.
Drs Sudirwan Hamid menambahkan, SMP 8 Pekanbaru, SMP Kartika dan SDIT Al Azhar dan beberapa sekolah sebelumnya menunjukkan bahwa ada kemauan dan keinginan yang kuat untuk ikut mengembangkan dunia perpustakaan dan dunia pendidikan. Berani berinovasi dan kreatif dalam mengelola perpustakaan.

“Jangan karna pandemi kita berhenti berinovasi dan kreatif, kita harus berani dalam ambil peluang yang ada. Karena pemerintah pusat siap membantu untuk pengembangan perpustakaan. Jadi dimanfaatkan peluang itu,” jelas Drs Sudirwan Hamid selaku asesor.
Senada dengan Asesor, Kadis Dispusip Ir Nelfi Yonna juga mengatakan bahwa dalam akreditasi perpustakaan yang ada harus mengacu pada standar perpustakaan yang telah ditetapkan berdasarkan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007. Dispusip berkomitmen akan terus membina dan mengembangkan perpustakaan yang ada di Kota Pekanbaru untuk lebih baik. Dan juga akan terus menjalin komunikasi dengan sekolah – sekolah, perguruan tinggi dan instansi vertikal yang telah dibina.

“Penilaian dengan Akreditasi ini merupakan implentasi dari pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Penerapan Standar Nasional Perpustakaan. Dan kita akan terus membina dan mengembangkan perpustakaan yang di Kota Pekanbaru dengan menjalin kerjasama baik dengan sekolah – sekolah, perguruan tinggi maupun instansi vertikal, ” Ujarnya.
Menurut Nelfi Yonna, perpustakaan merupakan jantung dari sekolah, artinya jika pengelolaan perpustakaan baik dan menarik maka akan banyak siswa didik yang akan gemar membaca, dengan demikian tentu saja kedepan akan menghasilkan siswa didik yang lebih berkualitas. Dan membentuk generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan dimasa depan, sebab sesuai dengan visi dan misi Kota Pekanbaru yang smart city dan smart people yang merupakan program pembangunan pemerintah daerah dibidang pendidikan.
“Perpustakaan itu jantungnya sekolah, kalo sehat perpustakaannya akan sehat pula sekolahnya. Karena pustaka itu juga gudang ilmu tidak hanya bagi siswa didiknya tapi juga guru – guru disekolah itu sendiri. Dan perpustakaan akan membantu mencetak generasi milineal yang cerdas sebagai visi dan misi sekolah yang juga mendukung visi Kota Pekanbaru dengan menciptakan Smart City dengan Smart People,” ungkap
Ketiga sekolah yang mendapat kunjungan dari DRS Sudirwan Hamid MH dan rombongan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru tersebut, mengapresiasi atas kehadiran dari tim akreditasi perpustakaan dan semua arahan akan ditindaklanjuti.
Setelah visitasi dan verifikasi data dengan melakukan kunjungan ke sekolah – sekolah yang berakhir pada pukul 16.20 . Drs Sudirwan Hamid MH dan Kadis Dispusip Ir Nelfi Yonna, Kabid P4KM Hedra Afriadi SH, Msi dan Kasi Pengembangan Perpustakaan dan Kerjasama Abrori DS, SIP beserta jajarannya melakukan prosesi foto bersama dengan staf pegawai tiap sekolah yang dikunjungi sebagai semangat literasi bersama. [son]