fbpx
Example 728x250
Kep. Meranti

STQ Berjalan Lancar, Kades Citra Damai Ucapkan Terima Kasih Pada Masyarakat

2228
×

STQ Berjalan Lancar, Kades Citra Damai Ucapkan Terima Kasih Pada Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Selatpanjang, (puterariau.com)

Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Desa Citra Damai Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti yang diadakan Minggu 24/02/2019 berlangsung meriah.

Pembukaan STQ yang diselenggarakan di halaman kantor Desa Citra Damai ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Turut hadir Kepala Desa Citra Damai Ruslan, Ketua Panitia Kusnaini SAg, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Desa Citra Damai, RT/RW serta para tokoh agama lainnya. Selain itu, masyarakat yang hadir juga sangat antusias.

Kusnaini SAg selaku Ketua panitia menuturkan bahwa STQ ini diadakan untuk memotivasi masyarakat agar lebih giat mengaji, menanamkan kepada anak untuk mencintai Al-Qur’an, serta menghasilkan Qori’ dan Qori’ah terbaik untuk dikirimkan pada MTQ tingkat Kecamatan di Desa Citra Damai bulan Maret mendatang.

Selain itu, Ruslan selaku Kepala Desa Citra Damai dalam sambutannya juga mengajak kepada seluruh masyarakat serta pemuda-pemudi agar lebih mencintai Al-Qur’an, serta menghidupkan kembali budaya maghrib mengaji.

Dari data yang diperoleh, STQ ini diikuti oleh 38 peserta dari beberapa cabang. Diantaranya, Murottal Putra sebanyak 9 orang, Murottal Putri sebanyak 11 orang, Tilawah Anak- anak Putra 4 orang, Tilawah Anak-anak Putri 9 orang, Tilawah Remaja putra 3 orang, Tilawah Remaja Putri 2 orang.

Kepala Desa Citra Damai Ruslan juga berharap agar qori dan qoriah yang mengikuti lomba ini bisa mendapatkan juara nantinya di acara lomba MTQ tingkat kecamatan, yang mana acara MTQ tingkat Kecamatan akan dilaksanakan pada tanggal 24-27 Maret 2019 mendatang.

“Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Citra Damai atas dukungan dan doanya sehingga kami bisa melaksanakan STQ ini dengan semaksimal mungkin”

Dijelaskannya, MTQ merupakan suatu kegiatan yang mampu mendorong dan memotivasi diri untuk terus memiliki komitmen kuat dalam mempelajari, melaksanakan, dan mengamalkan nilai-nilai suci Al-Quran.

“Jika kita belum memahami itu kewajiban kita untuk belajar, dan apabila sudah memahami tugas kita untuk mengamalkan. Jangan sampai dalam pelaksanaan ini hanya sebagai ajang perlombaan saja, namun tidak di realisasikan di masyarakat,” jelas ruslan. (Agus/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *