Pandemi Covid-19 masih belum pudar di tanah air, salah satu kota yang masih dalam zona hitam yaitu Kota Pahlawan Surabaya. Dalam rangka sosialisasi penemuan obat anti corona karya anak bangsa Muhammad Isa (Isa Robotik) “Lymfosit T Nano”, Yayasan Biotech Methodologi Tubuh Indonesia menyelenggarakan acara sosialisasi obat di Hotel Elmi Surabaya pada hari Jumat 24 Juli 2020 yang lalu.
Acara dihadiri oleh kalangan pengusaha sukses Surabaya, akademisi dan pejabat Lantamal V Surabaya antara lain Kolonel Drg. Bima Pramundita Sp Prostho MKes, Wakil Rektor Universitas Hangtuah, Laksda Bambang Sucahyo dan pengusaha H. Ramly, Hengki Susanto serta para tokoh masyarakat di Surabaya.
Menurut Ketua Dewan Pembina DR. Wibisono SH MH mengatakan bahwa sosialisasi di Surabaya bertujuan untuk memperkenalkan obat “mutakhir Lymfosit T Nano Isa Robotik” karena dirinya prihatin melihat perkembangan peningkatan pasien Covid-19 yang terus meningkat dan Surabaya menjadi zona hitam.
“Saya prihatin atas terjadinya Surabaya menjadi black zone atau zona hitam penularan Covid-19 yang terus meningkat, karena cluster baru di Surabaya terus bertambah,” ujar Wibisono, Senin (27/7).
Sementara itu menurut Dr. Bima, dirinya menyambut baik atas temuan obat herbal ini dan menjadi solusi alternatif untuk bisa menyembuhkan pasien positif serta akan mensosialisasikan di masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Karena penanganan wabah ini sudah sangat darurat dan perlu penanganan yang cepat.
Sedangkan dalam presentasinya praktisi kesehatan Muhammad Isa menjelaskan bahwa saat ini varian virus Covid-19 sudah bermutasi menjadi virus Sars Covid-3 yang kecepatannya 10 kali lipat dari Covid-19 (seperti kecepatan cahaya) dan bertahan di udara selama 8 jam.
Dalam acara tersebut dipraktekkan alat temuan yayasan yaitu alat gelombang elektro magnetik yang diujicobakan pada peserta untuk mengetahui gelombang elektromagnetik dalam tubuh, serta diujicobakan obat Lymfosit T Nano pada 25 peserta dengan cara disuntik.
“Saya berharap kedepannya bisa berkontribusi kepada masyarakat Surabaya untuk bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya agar bisa membantu masyarakat yang terpapar virus covid-19, sehingga kondisi bisa segara normal kembali,” pungkas Wibisono. (beni/pr)