fbpx
Example 728x250
BengkalisBreaking NewsHedalineJakartaNasionalPekanbaruRiau

Syamsurizal : Pemerintah Harus Berani Tindak Tegas Kapal China di Perairan Natuna

1209
×

Syamsurizal : Pemerintah Harus Berani Tindak Tegas Kapal China di Perairan Natuna

Sebarkan artikel ini

Jakarta, (PR)

Kedaulatan dan keamanan penjagaan batas laut Indonesia kembali terusik akibat masuknya kapal-kapal China. Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa kapal nelayan China telah melanggar kawasan zona ekonomi ekslusif (ZEE), tepatnya di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Sejumlah video yang beredar luar di masyarakat baru-baru ini memperlihatkan kapal nelayan China tersebut bukan saja melanggar batas, namun mereka sudah mencuri ikan bagai di wilayahnya sendiri. Ironis lagi bahwa kapal nelayan China yang dikawal kapal coast guard itu bahkan mengusir kapal nelayan Indonesia.

Merespons hal itu, anggota Komisi II DPR RI, Syamsurizal meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih tegas dan berani terhadap kapal nelayan China yang telah melanggar zona dan mengusir nelayan Indonesia di wilayahnya sendiri.

“Pemerintah RI perlu bersikap tegas terhadap kapal nelayan China tersebut, dan tidak hanya menunggu respons dari Kedutaan China di Jakarta. Memang saat ini Pemerintah RI sudah menbuat laporan resmi ke Kedutaan China tersebut dengan menempuh jalan diplomasi saja,” kata Syamsurizal.

Wakil rakyat Riau dari PPP ini menyebutkan bahwa kejadian ini bukan kejadian yang pertama. Peristiwa serupa sudah berulang kali dilakukan oleh kapal nelayan China dengan dalih mereka masih berada di perairan China. Mereka mengklaim Natuna milik mereka.

“Informasinya kejadian itu bukan pertama kali dilakukan oleh kapal nelayan China tapi sudah berulang-ulang, namun mereka tetap beralasan bahwa mereka merasa itu di perairan mereka sendiri (sedang tidak melanggar ZEE, red), bahkan kapal nelayan tersebut diback up oleh kapal tertentu,” pungkasnya. (adi/by/pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *