PEKANBARU, PR – Untuk membantu mendisiplinkan warga agar melaksanakan protokol kesehatan pada kondisi pandemi Covid-19 ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengerahkan sebanyak 12 personilnya. Personil tersebut akan bekerja sama dengan anggota Polri dan TNI yang tergabung dalam operasi yustisi untuk memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.
“Satu hari ini kita turunkan satu tim, ada 12 personil. Mereka terdiri dari Dalmas, Provos dan PPNS. Yang PPNS inilah yang membuat surat teguran dan penindakan. Jadi mereka ini tergabung dalam tim Yustisi Polda Riau” ujar Kepala Satpol PP Riau Hadi Penandio, Rabu (23/9/2020).
Hadi menambahkan bahwa pihaknya juga akan menurunkan personil yang tergabung dalam tim Supervisi bersama Polda Riau dan TNI. Tim supervisi ini akan datang ke kantor – kantor baik pemerintahan maupun swasta untuk memastikan seluruh pegawai atau karyawannya telah menjalankan protokol kesehatan.
“Tim supervisi ini setiap hari akan datang ke kantor – kantor pemerintah dan swasta untuk mengecek apakah protokol kesehatan di kantor itu sudah dijalankan,” ungkapnya.
Menurut Hadi, sejauh ini pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan. Dalam satu hari rata – rata pelanggar protokol kesehatan mencapai 10 hingga 20 orang.
“Kalau tim yustisi itu rata – rata per harinya ada 10 sampai 20 orang yang kedapatan tidak menggunakan masker. Dan laporan dari tim superivisi sendiri belum ada, karena baru bergerak kemarin,” jelas Hadi.
Seluruh pelanggar protokol kesehatan tersebut, langsung diberikan penindakan dan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang sudah ditetapkan Walikota Pekanbaru dan Gubernur Riau. Mulai dari surat teguran dan identitasnya akan dicatat sebagai data.
“Jika nanti kita temukan lagi orang yang sama, tentu ada sanksi lainnya yang akan kita berikan. Namun tujuan kita sebenarnya bukan sanksi itu, tapi kita ingin mengedukasi agar masyarakat patuh dan taat terhadap protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah sehingga dia dan keluarganya bisa terhindar dari Covid-19,” tutupnya.