PEKANBARU, puterarriau.com
Beberapa pedagang yang ada di sekitar gedung stadion utama yang berada di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru tetap terlihat masih saja membandel dengan menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk melakukan hal tidak senonoh. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali merazia lokasi tersebut.
Kepala Bidang Ops Pol PP Kota Pekanbaru Yendri Doni mengatakan bahwa sebelumnya pada bulan lalu, payung ceper ini viral lantaran di duga ada sepasang kekasih sedang berbuat mesum. Dan pada saat itu, Satpol PP telah memberikan peringatan kepada para pedagang agar payung yang disediakan untuk dipasang lebih tinggi agar orang yang sedang duduk santai di lokasi itu terlihat dari luar.
Namun, tidak cukup dengan peringatan tersebut, kejadian yang sama kembali viral di sosial media Instagram. Pasca viralnya video, Satpol PP mengambil tindakan tegas dengan mengamankan dan menyita semua payung milik pedagang.
“Ada 16 payung ceper milik pedagang yang kami amankan di lokasi. Penertiban ini sudah kesekian kalinya dilakukan,” ujar Kepala Bidang Ops Pol PP Pekanbaru Yendri Doni, Selasa (1/6/2021).
Lanjut Doni menjelaskan bahwa payung ceper ini merupakan tenda payung yang dibuat rendah oleh pedagang. Di dalam tenda terdapat dua buah kursi yang disediakan untuk pengunjung.
“Sehingga tempat ini sering digunakan pasangan muda-mudi untuk bersantai saat sore hingga malam hari. Sebelumnya keberadaan payung ceper ini sempat viral di media sosial. Keberadaan payung ceper ini menjadi sorotan dari beberapa masyarakat,” lanjutnya Doni.
Doni berharap kepada pedagang untuk tidak melakukan hal serupa dan mengingatkan untuk meninggikan posisi tend agar tidak menghalangi pandangan dari luar.
“Ke depannya akan tetap kita awasi. Kita harapkan pedagang bisa meninggikan posisi tenda supaya tidak menghalangi pandangan,” tegasnya.[*/pr]
