Fhoto : Ilistrasi,(doc.fakta9.com).
KUANSING – Sudah banyak berita yang beredar beberapa waktu belakang ini dan laporan-laporan dari wali murid yang masuk dari kawan-kawan media, Mau yang di beritakan atau tidak. Menyampaikan masalah LKS dan iuran KOMITE yang ada di tingkat sekolah dasar (SD) maupun di Sekolah menengah pertama (SMP) dan pungutan-pungutan di Sekolah mengah atas (SMA) Dalam berapa waktu belakang ini masih juga ada pungutan-pungutan seperti itu di kabupaten Kuansing.
Padahal sudah jelas dalam aturan Permendikbud no 75 tahun 2016, Tidak bole yang namanya pungutan uang LKS dan maupun iuran KOMITE sekolah. Tidak di bolekan bersifat wajib dan mengikat, Komite sekolah dilarang melakukan pungutan kepada siswa atau orang tua/wali murid. Kalaupun ada pungutan atau sumbangan. Harus memenuhi beberapa syarat, Seperti sukarela dan tidak memaksa, Tidak di tentukan oleh sekolah, dilakukan secara transparan dan di pertanggung jawabkan kepada orang tua/wali dan digunakan untuk kepentingan peningkatan mutu sekolah itu sendiri.
Sementara Rudi Husin sebagai ketua DPC.FSPKSI (Federasi Serikat Pekerjaan Pendidikan Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuansing, Mengingatkan dengan tegas agar masalah ini benar-benar menjadi perhatian serius kedepannya oleh dinas pendidikan Kuansing.
” Saya berharap dinas pendidikan Kuansing benar-benar memperhatikan masalah ini, Jangan kedepan kita mendapat laporan-laporan dan informasi di media tentang masalah ini lagi. Kita seharusnya memberikan contoh yang baik kepada dunia pendidikan di provinsi Riau, Karena Kuansing dikenal sebagai kota pendidikan yang baik, Ujarnya.
Lanjut beliau, Harapan saya sekali lagi mohon jadi perhatian serius bagi dinas pendidikan kuansing. Apa lagi ini akan transisi ajaran menerima anak baru dan kenaikan kelas. Jangan ada lagi isu-isu uang LKS dan KOMITE itu akan ada, Kita harapkan bagi orang tua wali murid untuk pro aktif dengan masalah pendidikan ini yang terjadi saat ini. Saya berharap jangan segan-segan melaporkan dan menyuarakan masalah ini, Tujuan kita ingin bagai mana pendidikan di Kuansing lebih baik lagi kedepannya, Pungkas beliau***
Editor : PR.