JAKARTA, PUTERARIAU.com – Tim nasional basket Indonesia terus menempa diri dengan berlatih di GBK Arena, Senayan, Jakarta sebagai persiapan menjelang kualifikasi FIBA Asia 2021. Para pemain yang tergabung dalam training camp (TC) wajib mengikutinya dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Muhammad Fareza Tamrella mengaku tidak mau ada pemain yang mengalami kendala kesehatan, termasuk terinfeksi virus corona jelang windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Event tersebut rencananya akan berlangsung pada 28-30 November 2020 mendatang di Manama, Bahrain.
Menurut pria yang akrab disapa Mocha ini, baik persiapan tim maupun fisik timnas Merah Putih sudah cukup matang. Skuat asuhan Rajko Toroman sudah mendapatkan materi-materi permainan, strategi dan pengembangan fisik.
Saat ini PB Perbasi dan Timnas basket Indonesia tengah menunggu selesainya proses naturalisasi Brandon Jawato dan Lester Posper. Pihaknya sudah menjalani pertemuan dengan Komisi III dan Komisi X DPR. Mereka mendapat lampu hijau untuk menerima paspor Indonesia. Saat ini menunggu tanda tangan Presiden untuk buat KTP dan paspor.
“Saat ini persiapan sudah cukup matang, terutama persiapan fisik dan lainnya. Bisa dibilang pemain siap untuk bertanding. Kami tinggal memantapkannya saja secara sistem baik ofensif maupun defensif,” jelas Mocha.
“Kami juga memanggil tiga pemain baru dari IBL. Saat ini mereka cukup cepat adaptasinya. Tetapi masih dalam tahap seleksi ya, ada 15 termasuk Lester dan Brandon. Namun nantinya yang dibawa hanya 12 pemain saja.
Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Korea Selatan, dan Thailand. Di Bahrain nanti, Timnas Basket Indonesia akan bertanding dua kali. Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand dan Korea Selatan. [***]