PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyambut kunjungan tim Future Cities Infrastructure Program (FCIP) yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Lantai 4, Kompleks Perkantoran Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya, ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi antara FCIP dan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pengembangan proyek infrastruktur strategis dan ketahanan kota.
Diskusi lanjutan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kedutaan Besar Inggris yang telah terjalin sejak pertengahan tahun 2025.
FCIP merupakan program kerja sama Pemerintah Inggris yang berfokus pada dukungan teknis serta fasilitasi pembiayaan untuk pengembangan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di berbagai kota di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan FCIP dan Pemerintah Kota Pekanbaru berdiskusi bersama sejumlah perangkat daerah, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, guna menjajaki peluang kolaborasi dalam mempercepat pendanaan dan pembiayaan proyek prioritas. Fokus utama mencakup ketahanan banjir, pengelolaan limbah padat, serta transportasi berkelanjutan.
Melalui Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota menyoroti pentingnya dukungan FCIP dalam pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Kota Pekanbaru sebagai bagian dari strategi menuju sistem transportasi publik yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan pelaksanaan Detail Engineering Design (DED), pengadaan armada bus listrik, serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti halte, depo, dan fasilitas pendukung BRT lainnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP., M.Si, menyampaikan bahwa kerja sama dengan FCIP menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemitraan internasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor transportasi dan lingkungan.
“Melalui kolaborasi ini, Pekanbaru berkomitmen mempercepat transformasi menuju kota yang tangguh, hijau, dan berkelanjutan. Program BRT yang dikembangkan Dinas Perhubungan akan menjadi simbol nyata upaya pemerintah daerah dalam membangun sistem transportasi publik modern dan rendah emisi,” ujar Zulhelmi Arifin.
Kunjungan FCIP ini menjadi momentum penting bagi Kota Pekanbaru untuk memperluas jejaring kerja sama global, memperkuat kapasitas perencanaan kota, dan mempercepat implementasi proyek-proyek prioritas menuju kota yang cerdas, berdaya saing, dan berketahanan. (Adv/red)