PUTERARIAU.com | PEKANBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru hari Rabu (11/11/2020) menggelar kegiatan visitasi akreditasi perpustakaan sekolah. Kegiatan ini masih merupakan satu kesatuan dalam program pembinaan dan pengembangan perpustakaan di seluruh sekolah yang ada di Kota Pekanbaru.
Acara tersebut digelar di Hotel Arya Duta, ruang meeting Suligi, lantai dua di jalan Diponegoro. Waktu pelaksanaan ini dijadwalkan mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru Ir. Nelfi Yonna MSi menjelaskan bahwa Akreditasi bertujuan untuk menentukan standar perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional perpustakaan berdasarkan Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007.
“Penilaian dengan Akreditasi ini merupakan implentasi dari pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Penerapan Standar Nasional Perpustakaan,” Ujar Nelfi Yonna, di sela acara yang sedang berlangsung saat diwawancarai oleh media puterariau.com.
Kepala Dispusip Kota Pekanbaru menambahkan dalam acara ini Menghadirkan Drs Sudirwan Hamid, MH selaku asesor akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Jakarta. Dan dalam acara ini Dispusip juga mengundang sebanyak 6 sekolah yang ingin meningkatkan akreditas perpustakaan disekolahnya yakni SD ITTIHAD, SDIT-AL Azhar Syifa Budi, SD Dharma Yudha, SMP Negeri 8 Pekanbaru, SMP Kartika 1-5, SMPIT Imam An Nawawi.
“Kita berharap seluruh sekolah yang ada di Kota Pekanbaru sudah memiliki akreditasi perpustakaan yang sesuai dengan akreditasi sekolahnya, karena antara grade sekolah dan grade perpustakaan itu harus seimbang. Perpustakaan memberikan kontribusi yang sangat baik bagi kemajuan kecerdasan generasi penerus bangsa,” imbuh Nelfi Yonna.
Dalam acara inti dari kegiatan visitasi akreditasi tersebut tiap sekolah yang hadir memaparkan segala informasi dan perkembangan perpustakaan yang ada disekolah mereka. Tiap sekolah menampilkan video presentasi dan menyerahkan portofolio kepada asesor. Dari video dan portofolio yang diperlihatkan, asesor menilai semua yang diserahkan sangat memuaskan. Sudirwan Hamid sangat mengapresiasi kinerja dari tim Dispusip Kota Pekanbaru, hal ini terlihat dari pembinaan yang mereka lakukan dan membuahkan hasil yang baik.
“Ini merupakan kerja sama tim yang solid baik antara pihak Dispusip Kota Pekanbaru dan pihak sekolah yang dibina dalam hal ini pustakawan. Saya mengharapkan kerja sama ini terus ditingkatkan agar kota Pekanbaru lebih banyak mendapatkan akreditas yang baik untuk perpustakaan yang ada di tiap sekolah,” jelas Sudirwan Hamid selaku asesor dari Perpustakaan Nasional RI Jakarta.
Drs Sudiwan Hamid MH menjelaskan, bahwa perpustakaan merupakan jantung dari sekolah, artinya jika pengelolaan perpustakaan baik dan menarik maka akan banyak siswa didik yang akan gemar membaca, dengan demikian tentu saja ke depan akan menghasilkan siswa didik yang lebih berkualitas dan siap menghadapi segala problematika yang ada di masa depan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispusip Nelfi Yonna melalui Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca (P4KM) Hendra Afriadi, SH. MSi menegaskan akan tetap berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan perpustakaan yang ada di Kota Pekanbaru untuk jadi lebih baik. Dan juga akan terus menjalin komunikasi dengan sekolah – sekolah, perguruan tinggi dan instansi vertikal yang telah dibina.
“Ya, kita akan terus mengarahkan dan membina sekolah – sekolah agar memberikan pelayanan perpustakaan yang baik kepada siswa didik sebagai generasi penerus agar menjadi generasi yang cerdas sesuai dengan salah satu pilar pembangunan Kota Pekanbaru yakni smart city dan smart people. Untuk itu kita tetap akan menjalin komunikasi yang baik dengan sekolah dan instansi vertikal yang guna pengembangan perpustakaan ke arah yang lebih baik lagi,” ungkap Hendra Afriadi.
Di kesempatan yang berbeda, Kasi Pengembangan Perpustakaan dan Kerjasama Abrori DS, S.IP menjelaskan, bahwa waktu untuk persiapan pembinaan dan penilaian akreditasi ini berlangsung selama 1 bulan. Dan sampai saat ini (bulan November 2020, red) Dispusip Kota Pekanbaru sudah berhasil melakukan kegiatan penandatanganan sebanyak 14 MoU pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
“Ya kita sampai saat ini sudah menandatangani sebanyak 14 MoU kerjasama dalam pembinaan dan pengembangan perpustakaan baik di sekolah – sekolah mulai dari SD hingga SMA dan sederajat, Perguruan Tinggi, dan instansi vertikal seperti Dit Polairud, dan Polresta Pekanbaru,” paparnya Abrori.
MoU yang dijalin oleh Dispuisp Kota Pekanbaru dengan beberapa tingkatan sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT), hingga beberapa instansi vertikal yakni Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Kota Pekanbaru dan Polresta Kota Pekanbaru.
Diakhir acara, Kabid P4KM Dispusip Kota Pekanbaru Hendra Afriadi, SH, MSI menyampaikan, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 nantinya dalam pelaksanaan kegiatan ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Dan hal ini merupakan wujud dan upaya kita mendukung pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dan khususnya Riau. Meskipun dalam masa Covid-19 tentunya kita juga tetap ingin melakukan pengembangan dan inovasi dalam mencerdarkan anak bangsa sebagai penerus kita. Jadi Covid-19 tidak penghalang untuk tetap berkarya dan berinovasi. [son]
#gemarmembaca
#ayomembaca
#ayokeperpustakaan
#dispusipkotapekanbaru
