Tanjung Pinang, (PR)
Andi Cori Patahudin (ACP) yang tergabung bersama ormas dan masyarakat Kepri mendatangi Kantor Gubernur Kepulauan Riau di Tanjung Pinang (15/7/2020).
Kejengkelan Andi Cori Patahudin (ACP) bersama ormas dan masyarakat Kepri ini terkait perizinan yang diurus untuk usaha anak pribumi yang bergerak di sektor Pariwisata.
Andi Cori Patahudin (ACP) merasa sangat jengkel kerena birokasi yang berbelit-belit sehingga menghambat pembangunan dan ekonomi Kepri. “Seharusnya selaku anak tempatan harus diproritaskan,” ujar Cori.
Dengan adanya informasi keributan ini, Kapolres Tanjung Pinang AKBP Buskard langsung beraksi meminta pihak ACP dan pribumi Kepri dapat kondusif.
Masalah ini juga dipicu salah satu oknum pegawai Provinsi menyalut kemarahan “Anak Pribumi” Kepri sehingga keadaan memanas dan hampir terjadi adu jotos ala “Smackdown” di ruang rapat Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Rabu 15/7/2020.
“Kami bukan penjahat. Kami ini rakyat yang ingin didengar aspirasinya, jangan pancing kemarahan kami disini,” seru Cori. (jul/pr)