PUTERARIAU.com | PEKANBARU,
Universitas Islam Riau (UIR) merupakan salah satu Perguruan Tinggi (PT) tertua yang ada di Provinsi Riau yang berdiri sejak tahun 1962 terus mengukir prestasi yang gemilang dan membanggakan. Agar dapat terus mempertahankan terhadap apa yang telah diraihnya, UIR terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan menyusun cara pandang dan tujuan (Visi dan Misi) yang akan menjadi target pencapaian pada masa yang akan datang.
Untuk itu pada hari Senin (8/2/2021) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar acara launching visi dan misi serta strategi (VMTS) UIR hingga 2041 yakni “Menjadi Universitas Islam Yang Berkelas Dunia Dengan Berbasis Pada Iman dan Takwa”.
Acara tersebut ditaja UIR bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT PWI ke 75 yang mengundang beberapa pihak dari media masa dan media online yang ada di Kota Pekanbaru dan dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Islam Riau yang dimulai pada pukul 13.30 WIB. Acara launching VMTS yang berlangsung dipenuhi rasa kekeluargaan dan keakraban itu dipandu oleh Dr H Syafriadi SH MH.
Selain dihadiri oleh media masa dan media online, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL selaku Rektor UIR, Dr H Syafhendry Msi selaku Wakil Rektor I, Dr Ir H Asrol Mec selaku Wakil Rektor II, Dr H Rosyadi Msi selaku Wakil Rektor III dan beberapa tim penyusun VMTS serta beberapa staf dari Universitas Islam Riau lainnya.
Rektor UIR Prof. Dr. H Syafrinaldi SH MCL mengatakan bahwa visi dan misi yang dilaunching merupakan pengganti dari visi dan misi UIR 2020 yang sudah berakhir pada 31 Desember 2020.
“Ini merupakan sikap optimis UIR, dan dalam perumusannya dilakukan oleh tim yang terdiri dari para senior yang berkompeten untuk merumuskan visi misi baru tersebut setelah melaksanakan beberapa tahapan-tahapan yang dianjurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, visi misi tujuan dan strategi (VMTS) UIR disahkan dalam rapat senat pada tanggal 1 Februari 2021 dan dipatrikan dengan keluarnya Surat Keterangan (SK) Rektor menjadi VMTS UIR baru yang akan dicapai pada 20 tahun akan datang yaitu tahun 2041.
“Hari ini UIR melaunching visi, misi dan tujuan serta strategi (VMTS) untuk disampaikan kepada khalayak ramai. Pihak UIR akan mengaktualisasikan semua visi dan misi yang sudah dibangun,” imbuhnya.
Dalam perjalanannya selama ini dan dengan program-program unggulan yang dimiliki, Universitas Islam Riau sudah go internasional ditingkat Asia Tenggara. Untuk itu UIR ingin meningkatkan jaringan dengan meluaskan jangkauannya dimasa akan datang ke negara-negara lain dibelahan dunia dan menjadikan UIR sebagai Universitas yang berbasis berkelas dunia dengan berlandaskan pada iman dan takwa. Hal itu sudah terlihat dari beberapa negara yang datang ke UIR seperti dari Uganda, Afrika, Kamboja, Thailand.
“Namun Pandemi Covid-19 merupakan faktor yang menghalangi semua pihak di dunia termasuk kampus untuk dapat berkembang seperti sebelum masa pandemi,” kata Syafrinaldi SH MCL.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penyusun VMTS Prof Dr Thamrin S, SH, Mhum mengatakan UIR dimasa sekarang sudah mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai infrakstruktur yang sesuai dengan standart Internasional. Selain itu UIR juga memiliki sumber daya manusia (SDM) dengan kualifikasi diantaranya 12 orang profesor, 143 doktor, dan ratusan calon doktor yang pada saat ini masih menempuh studinya di luar negeri.
“Selain itu, tugas yang diberikan oleh Rektor UIR kepada tim penyusun VMTS pada awalnya sangat singkat yakni dengan waktu satu bulan dan dengan pertimbangan VMTS 2020 akan berakhir pada akhir bulan Desember 2020,” ungkapnya.
Ketua Tim Penyusun VMTS menambahkan, dengan waktu tersebut Tim Penyusun VMTS meminta perpanjangan waktu dikarenakan proses yang harus dilalui sangat panjang dan memakan waktu seperti harus menyebar angket kuisoner dan lain sebagainya.
“Dan Alhamdulillah semua selesai tepat pada waktu yang telah disepakati dan hari ini resmi dilaunching dengan mengundang para rekan media,” katanya sembari menutup sambutannya. [son]
