Peanbaru | puterariau.com,
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melalui Baznas ditingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada instansi pemerintah dan turunannya sampai kepada UPZ pada tingkat kecamatan, kelurahan dan tempat lainnya.
UPZ Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru pagi ini kembali mendistribusikan dana zakat dan infak yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disketapang Pekanbaru. Penyaluran dilaksanakan di Aula Kantor Bersama Disketapang dan PMI Kota Pekanbaru, Jl. Cut Nyak Dien Nomor 1 pada Kamis (6/5/2021).
Acara yang ditaja dengan menerapkan protokol kesehatan yang memadai ini, dihadiri langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alex Kurniawan yang didampingi seluruh pejabat administrator dan kepanitiaan.
Dalam sambutannya Kadis Ketapang mengucapkan terimakasih kepada para mustahik yang telah hadir menghadiri undangan dari UPZ Ketapang. Beliau juga menyampaikan bahwa zakat dan infak yang disalurkan ini merupakan potongan zakat profesi dari para muzaki yang berasal dari ASN di lingkungan Ketahanan Pangan pada periode Januari sampai dengan April 2021.
“Terimakasih kepada para Muzaky yang ada dilingkungan Disketapang Pekanbaru, mudah-mudahan kita dapat tingkatkan lagi akumulasi zakat kita ke BAZNAS Kota Pekanbaru kedepannya” Ujar Alek
Selain itu beliau juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak bermaksud untuk ria, tapi lebih kepada pertanggunjawaban kepada para muzaky yang ada di lingkungan Ketapang, selanjutnya dia juga berharap kepada para mustahiq agar dapat memanfaatkan paket santunan ini semaksimal mungkin.
“Jadi kegiatan ini ditaja sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada kawan – kawan muzaky yang ada di Ketapang ini, selanjutnya kami berharap paket ini dapat dimanfaatkan oleh Bpk/Ibu mustahik” lanjutnya.
Lebih jauh ketua UPZ Ketapang Hj. Mursyidah menyampaikan dalam laporannya bahwa pagi ini telah disalurkan 24 paket santunan dalam bentuk 2 Paket. Paket A berisikan paket Sembako dan Kue sementara Paket B berisikan paket Sembako saja. Paket SEmbako yang dibagikan terdiri dari Mie Instan, Gula, Beras, Telor, Minyak dan Sarden.
“Jadi dari potongan Bpk/Ibu Muzakky setiap bulannya ke BAZNAS, sebanyak 60% Kembali ke UPZ untuk dikelola secara mandiri oleh UPZ” cetus Hj. Mursyidah yang juga merupakan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan ini.
“Inilah pertanggungjawaban kami kepada Bpk/Ibu Muzakky, mudah-mudahan dapat membantu kebutuhan rumah tangga Bpk/Ibu Mustahiq semuanya” lanjutnya.
Alek menyambut baik inisiatif UPZ Disketapang untuk menyalurkan paket santunan ini menjelang Idul Fitri 1442 H. Selanjutnya eks. Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru ini juga berharap bahwa hikmah dari pembayaran zakat ini adalah sebagai pembersih harta dan menyucikan hati dari penyakit hati, seperti kikir dan serakah, serta menjauhkan diri dari sifat-sifat tercela dan kejam terhadap fakir miskin.
“Mudah-mudahan zakat ini menjadi pembersih harta dan menyucikan jiwa dari sifat-sifat tercela, Aminnn” ujar Kadis Akur dalam Acara Pendistribusian Zakat oleh UPZ Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.[pr]