PEKANBARU, (puterariau.com)
Pemerintah Kota Pekanbaru gelar vaksinasi massal di Halaman Belakang Komplek Perkantoran Tenayan Raya dalam rangka memeriahkan HUT ke-237 pada Senin (21/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi ini menggunakan bus layanan keliling vaksinasi Covid-19.
Namus sangat disayangkan, suasana kegiatan vaksinasi massal ini terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan warga. Hal ini disebabkan oleh tingginya antusias warga Kota Pekanbaru. Selain itu, banyak warga yang kecewa karena pelayanan yang diberikan tidak maksimal dan harus mengantri panjang selama beberapa jam.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga yang merupakan tenaga pendidik bernama Nur, ia mengaku kedatangannya untuk menjalani vaksinasi kedua di Perkantoran Tenayan Raya. Ia menyayangkan kegiatan pelayanan vaksinasi massal yang diselenggarakan pemerintah kota tidak menerapkan prokes, padahal tingkat penularan Covid-19 di Pekanbaru masih tinggi.
“Saya berharap, untuk kedepannya bentuk pelayanannya diperbaiki sehingga tidak berkerumun seperti sekarang. Kasihan lansia harus antri dan berpanas-panasan,” kata Nur, Senin (21/6/2021).
Peserta lain bernama Wilson juga mengeluhkan hal yang serupa. Dikatakannya, situasi peserta vaksin tidak aman bagi masyarakat karena adanya kerumanan antrian yang panjang. Ia menilai, tidak adanya jarak yang menimbulkan kerumunan merupakan kurangnya persiapan dan sikap tegas kepada peserta vaksin dari petugas dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Petugas tidak siap dan tidak tegas, sehingga timbul antrean panjang dan tidak rapi. Tadi ada orang tua yang pingsan karena ikut antri dengan cuaca yang panas,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah kota menargetkan peserta vaksinasi massal ini adalah sebanyak 2.370 orang. Pemko juga berharap semakin banyak warga yang mengikuti vaksinasi segera terbentuk herd immunity (kekebalan komunal) sehingga targer akhir tahun warga Pekanbaru sudah tidak perlu memakai masker lagi bisa terwujud.[son/pr]
