PUTERARIAU.com | SUMATERA UTARA,
Sebuah video yang beredar luas di media sosial, dimana memperlihatkan momen saat sepasang laki-laki dan perempuan dalam keadaan berpelukan dan tidak bisa dilepas. Bahkan hingga diangkut polisi ke atas bak mobil petugas untuk dibawa ke Mapolsek Labuhan Ruku masih dalam keadaan menempel atau berpelukan.
Dalam narasi video, diberitahukan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada hari Rabu malam (27/1/2021).
Seperti yang dilansir pada media suara.com, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat menjelaskan pasangan laki-laki dan perempuan yang terlihat dalam video tersebut hanya berpelukan, bukan berhubungan intim. Keduanya masih menggunakan pakaian lengkap.
AKP Jagani Sijabat mengungkapkan bahwa ketika aksi pelukan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan itu diteriaki warga yang melintas kemudian ramai berkerumunan sambil meneriaki, sehingga membuat keduanya ketakutan dan tidak bisa melepaskan pelukannya.
“Mereka ketakutan, jadi pelukan terus, dan tak mau lepas sampai diangkut ke polsek. Mana ada hubungan intim pakaiannya masih lengkap sampai keduanya menutup kepala dengan kain,” katanya, Jum’at (29/1/2021).
Kapolsek Labuhan Ruku menambahkan, keduanya mengalami gangguan jiwa. Dimana pelaku wanita sudah sejak sebulan lalu keluar dari rumah dan tidak pulang ke rumahnya.
“Pihak keluarganya juga sudah mencari kemana-mana dan baru kemarin mereka bertemu di Mapolsek,” ungkapnya.
Sementara itu, laki-laki dalam video tersebut menurut masyarakat memang selalu berada di jalanan. Bahkan, ia sering melintas di depan Mapolsek Labuhan Ruku.
“Jadi mereka tidak sedang berhubungan intim seperti yang terlihat. Orang pakaiannya jorok dan bau. Mereka berpelukan itu karena merasa takut,” paparnya.
Selama berada di Mapolsek, petugas kemudian berusaha mencari keluarga mereka dan berhasil ditemukan.
”Keluarga yang perempuan dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang pria dimandikan, dikasih makan, baju baru dan uang,” tutupnya. [gr]