fbpx
Example 728x250
Breaking NewsJakartaNasional

VIRAL! Video Membludaknya Pasien Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

388
×

VIRAL! Video Membludaknya Pasien Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI | puterariau.com,

Lonjakan pasien Covid-19 di Bekasi, Jawa Barat, membuat pengelola RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid mendirikan tenda darurat sebagai lokasi pemeriksaan pasien terindikasi Covid-19.

Tenda darurat yang didirikan membludak dipenuhi pasien Covid-19 meski baru dua hari didirikan. Karena penuhnya tenda, para pasien Covid-19 sampai tergeletak di jalanan halaman rumah sakit hingga dirawat di atas mobil pikap.

Kondisi tersebut terekam dalam video yg di unggah oleh diunggah oleh pengelola akun Instagram @infojawabarat menunjukkan pasien tengah diperiksa petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) diatas mobil pikap.

Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menjelaskan, tenda darurat didirikan untuk triase pasien sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.

“Selama ini triase ada di dalam IGD. Triase ini adalah fungsinya untuk mengurai apakah pasien ini terindikasi COVID-19 atau tidak,” katanya.

Dia berujar, tempat tidur pasien di RSUD Kota Bekasi mulanya berjumlah 265, lalu ditambah 100, 30 tempat tidur diantaranya disediakan di tenda darurat, sehingga total ada 365 tempat tidur. Namun pasien terus datang dengan kondisi kritis sehingga langsung diperiksa petugas begitu tiba di rumah sakit, sehingga tidak bisa lagi tertampung di dalam rumah sakit maupun di tenda darurat.

“Mereka datang, kondisinya sudah sangat kritis, kami hadir dong, tidak harus diturunkan di tempat. Kami langsung sigap, petugas kami sigap untuk menangani langsung di mana pasien itu datang dan tidak mungkin kami tolak,” ujar Kusnanto kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Karena banyaknya pasien yang belum mendapatkan tempat tidur, Kusnanto berujar, pihaknya kembali membuka ruangan dengan 45 tempat tidur.

“Supaya masyarakat tidak terlihat seperti ini (di luar tenda) di triase, luar biasa ya karena antrean begitu tinggi,” ucapnya.

Selain itu, pihak RSUD Kota Bekasi juga menutup satu lorong rumah sakit. Sebanyak 15 tempat tidur pasien disediakan di lorong tersebut. Langkah lain yang dilakukan pihak RSUD Kota Bekasi adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.[***]

Source : @radioelshinta90fm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *