fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalinePekanbaru

Walikota Pekanbaru Ke Jepang, “Plesiran atau Kunjungan Kerja? “

1644
×

Walikota Pekanbaru Ke Jepang, “Plesiran atau Kunjungan Kerja? “

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru (PR) –+—Entah sudah beberapa kali Walikota Pekanbaru DR H. Firdaus MT melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Luar Negeri. Tahun lalu saja tercatat ke Azerbaijan , Kanada dan Qatar. Nyaris luput dari pantauan media, hari ini 13/1/2020 Walikota Pekanbaru dan rombongan plesiran ke Jepang dalam rangka kunjungan kerja.

Disaat keuangan daerah yang hancur lebur, tunda bayar proyek banyak, Tunjangan Kinerja ASN tahun 2019 tidak dibayarkan 4 bulan, honor RT dan RW yang hilang serta banyak permasalahan keuangan di Pemerintah Kota Pekanbaru. Walikota Pekanbaru bersama rombongan terbang ke negeri sakura.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunkasi Publik Dinas Komunikasi Informatika, Stastistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Mawardi Zakaria, Walikota Pekanbaru ke Jepang melalui surat izin dari Kemendagri Nomor : B-00000194/Kemensetneg/Ses/Simpel/01/2020 08 Januari 2020.

Walikota Pekanbaru Ke Luar negeri dalam rangka memenuhi undangan Nippon Koei Co LTD ke Industrial Park terkait pengelolaan air bersih air limbah Eco Town dan Grend Smart Facilities serta menghadiri seminar kolaborasi di Jepang tanggal 13-17 januari 2020.

Ketika ditanya siapa rombongan yang ikut, mawardi mengarahkan ke Humas Pemko Pekanbaru untuk menjawabnya. “info selanjutnya silahkan konfirmasi ke kabag Humas Pemko Pekanbaru, ” tutupnya.

Namun, sampai saat ini kabag Humas pemko Pekanbaru belum ada memberi keterangan resmi siapa yang ikut rombongan. Apakah kabag humas pemko Pekanbaru ikut juga? Wallahualam Bisaawab.

Walau Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus MT sering ke Luar Negeri dalam rangka Kunker, tetapi sampai saat ini belum tampak hasil dari kunker yang dilakukan oleh Walikota Pekanbaru tersebut. Seharusnya Walikota Pekanbaru harus ekspos apa yang didapat dari negeri orang tersebut serta apa yang dilakukan pemko setelah belajar ke Luar negeri dengan menggunakan duit rakyat itu. Menjadi pertanyaan, Plesiran atau tugas Negara? Biar waktu yang menjawab. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *