PEKANBARU | puterariau.com,
Masa pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia selama kurang lebih dua tahun, sangat memukul perekonomian negara Indonesia terutama kepada masyarakat yang kurang mampu. Mayoritas masyarakat kecil bergantung dari hasil usaha jualan untuk bertahan hidup.
Dengan adanya pengetatan PPKM baik darurat dan mikro yang dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memutus penularan Covid-19, justru semakin memperburuk keadaan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku usaha kecil.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak langsung dari penerapan PPKM yang dilakukan di Kota Pekanbaru.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial dengan penerapan protokol kesehatan dilakukan pada hari Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.
Dari pantauan media puterariau.com dilapangan tampak hadir dalam pembagian bantuan sosial PPKM 2021 diantaranya Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST, MT, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Kapolda Riau yang diwakili oleh Kasubdit Indeksi Polda Riau AKBP Agus Hidayat SH, SIK, Asisten I Pekanbaru, Camat Kecamatan Payung Sekaki Fauzan, Lurah Kelurahan Labuh Baru Barat Wahyu Nofriyandri dan Forkopimcam.
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan proses penyaluran bantuan beras ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan pekanbaru.
“Hari ini kita memberikan bantuan PPKM di Kecamatan Payung Sekaki untuk 6 Kelurahan yang ada. Bantuan beras PPKM ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung Covid-19,” kata Firdaus usai acara penyaluran bansos, Rabu (21/7/2021).
Firdaus menambahkan sesuai intruksi Presiden Jokowi dan Gubernur Riau, pemerintah Kota Pekanbaru akan secepatnya menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat agar pendistribusiannya segera tuntas. Dan pemerintah kota tidak memasang target penyaluran.
“Berdasarkan data yang ada di Kelurahan Labuh Baru Barat sendiri untuk penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) sebanyak 229 KK dan penerima manfaat bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 579 KK. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan kita akan mengawal proses penyaluran ini agar dapat tepat sasaran,” tutupnya.
Dalam program bantuan sosial PPKM 2021 ini, pemerintah sudah mengalokasikan beras untuk masyarakat terdampak di Kota Pekanbaru mencapai 342,94 ton. Bantuan ini akan didistribusikan kepada 34.294 keluarga penerima manfaat bantuan. Kebanyakan masyarakat yang menerima beras bantuan PPKM merupakan penerima bantuan sosial tunai. Ada juga yang merupakan peserta program keluarga harapan.[son/rls/pr]
