Kualatungkal, (PR)
Bagi para pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan roda empat hingga roda dua harus berhati-hati. Pasalnya, kabut asap pekat mulai menyelimuti wilayah Tanjab Barat sejak kemarin, Minggu (25/8) sehingga mempengaruhi jarak pandang yang hanya ratusan meter.
Tak hanya di darat, dari pantauan Putera Riau, perairan laut Kualatungkal juga mengalami kondisi yang sama, kabut tampak tebal pekat sekitar pukul 06.00 pagi.
Salah satu pengendara roda empat, Yanto kepada PR mengatakan bahwa pekatnya kabut sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, namun hari Minggu (25/8) kabut terlihat lebih pekat.
“Biasanya pagi jam 5 sampai jam 7 kabut masih tebal, kalau sudah siang hilang, namun hari ini seharian kabut tebal,” ujarnya.
Dikatakan bahwa pagi hari saat melintasi Jalur Dua Parit Gompong, Kualatungkal sudah terlihat kabut dengan jarak pandang 200 meter.
Kabut makin tebal setelah melintasi wilayah Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam dan sekitarnya kabut kian pekat dengan jarak pandang hanya 100 meter lebih kurang.
“Kalau sudah kayak gitu kita selalu kurangi kecepatan, soalnya dak kelihatan lawan di depan,” tuturnya.
Sementara itu, Ivan salah seorang warga yang sehari-hari profesi sebagai nelayan mengaku cukup terganggu dengan kabut asap.
“Kalau didarat masih enak, tapi kalau di laut susah. Kita harus benar-benar ekstra hati-hati kalau seperti tebal kabutnya, terpaksa semua kelengkapan ke laut harus disiapkan seperti GPS, kompas dan pelampung serta senter selalu di-stanbyekan. Kalau tidak ada, kita bisa tersesat,” ujarnya. (yudi/tonang/hms)