Dumai, (PR)
Penemuan mayat dengan kondisi termutilasi begitu menggegerkan warga di Pantai Koneng Desa Teluk Makmur, baru-baru ini.
Tepat hari lebaran ke-4, keluarga almarhumah Suci Fitria mengunjungi lokasi pemakaman anaknya di TPU Marga Sarana Kota Dumai. Tangis tak terbendung oleh semua keluarga yang mendatangi pemakaman untuk mendo’akan almarhumah.
Keluarga masih dalam keadaan sangat berduka karena sampai saat ini bagian organ tubuh (kepala-red) belum ditemukan oleh pihak Kepolisian. Kedua orang tua almarhum sangat syok’ dan sangat terpukul karena kematian anak sulung nya yang sangat dicintainya.
Keluarga alm suci fitria berharap kepada pihak Kepolisian yang menangani kasus kematian anaknya ini bisa cepat mengungkap. Karena sudah sebulan lebih pihak Kepolisian belum memberikan kabar tentang pembunuh anak sulungnya tersebut, ungkap ibu Suci.
Tidak sampai di pemakaman saja, keluarga almh Suci fitria mendatangi lokasi tempat ditemukan jenazah/mayat almh di tepi Pantai Koneng Dumai.
Keluarga menyelusuri lokasi ditemukan jenazah dengan bantuan aplikasi “maps” yang ada di android milik adik almh.
Sampai di lokasi penemuan mayat, ibu kandung almh ssuci Fitria langsung menangis tak tahan memikirkan anak sulungnya yang mati dalam keadaan mengenaskan dan sehingga ibu almh jatuh pingsan.
Keluarga dihampiri oleh warga Teluk Makmur yang ada di lokasi. Salah seorang warga menjelaskan tentang ditemukannya sosok seorang mayat perempuan tanpa kepala, yakni almh Suci Fitria, bulan Mei 2019 lalu dalam keadaan tampa kepala dan bagian tubuh almh terdapat lebam bekas pukulan benda tumbul dan tidak ada darah di sekujur tubuh almarhumah Suci Fitria. “Terlihat bahwa seakan-akan pembunuhan ini memang sudah direncanakan,” ungkap warga yang melihat korban waktu ditemukan.
Warga yang tinggal di dekat Pantai Koneng Dumai itu menjelaskan kepada wartawati puterariau.com, jalan yang biasanya di Pantai Koneng itu dalam keadaan gelap.
“Tidak sembarangan orang yang tahu lokasi di Pantai Koneng ini,” ungkap warga tersebut.
Salah satu warga menjelaskan bahwa ada rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian mengatakan ada mobil yang masuk sekitar pukul 22.00 WIB dan pukul 03.00 WIB yang memasuki lokasi penemuan mayat.
Warga setempat turut prihatin dengan kejadian ini. Masyarakat Teluk Makmur merasa dihancurkan nama baik kampungnya dengan perbuatan keji pelaku pembunuhan almarhumah Suci Fitria dengan membuang mayat di kampungnya. Mereka memberikan semangat untuk keluarga almh supaya tetap sabar dan kuat.
“Semoga kasus pembunuhan keji ini cepat terungkap dan semoga pihak kepolisian cepat mengungkap misteri kematian almarhumah Suci Fitria,” harap warga. (Fithree FJZ)
Komentar