fbpx
Example 728x250
AdvertorialHedalineKesehatanLife StyleOpini

WHO : Kemungkinan Tidak Akan Ada Senjata Atau Obat Manjur Untuk Membasmi Covid 19

576
×

WHO : Kemungkinan Tidak Akan Ada Senjata Atau Obat Manjur Untuk Membasmi Covid 19

Sebarkan artikel ini
WHO : Mendesak seluruh negara di dunia untuk fokus pada upaya pencegahan dasar penyebaran virus corona 

Pekanbaru, PR– Jumlah penyebaran dan penularan virus corona di seluruh dunia sudah lebih dari 18 juta, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mewaspadai kemungkinan dan memperingatkan kemungkinan tidak akan ada senjata atau obat manjur untuk membasmi Covid – 19. Seluruh dunia berharap untuk dapat memutus rantai siklus penyebaran dan penularan serta penutupan wilayah bertumpu pada penemuan vaksin.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa menegaskan dan mendesak pemerintah dan warga harus leih fokus pada testing, pelacakan kontak, jaga jarak fisik dan pemakaian masker untuk pencegahan yang dinilai ampuh sementara ini.

“ Kita semua berharap dapat mempunyai sejumlah vaksin efektif yang bisa membantu untuk mencegah jumlah orang – orang yang terinfeksi. Akan tetapi, sampai saat ini belum ditemukan serum vaksin yang benar – benar dinilai efektif dan mungkin tidak akan pernah ada. Untuk sementara ini yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid – 19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam masyarakat dan pengendalian penyakit,” ujar Tedros.

Kendati sudah menerapkan status lockdown selama berbulan – bulan sehingga mengakibatkan lumpuhnya perekonomian, penyebaran virus corana terus meluas dan angka infeksinya melonjak tajam. Saat ini angka kematian sudah tercatat hampir 700.000  jiwa diseluruh dunia.

Di beberapa negara yang sebelumnya sudah berhasil menekan dan mengendalikan wabah corona, kini kembali mengalami kasus baru. Negara Amerika menjadi negara yang paling merasakan dampak pandemi ini. Saat ini, diinformasikan sudah terjadi 4,6 juta kasus dan angka kematian hampir 150 ribu jiwa .

“Hasil kajian baru-baru ini diperkirakan tingkat angka kematian akibat dampak virus corona adalah 0,6 persen. Mungkin angka itu terdengar tidak begitu besar, akan tetapi cukup tinggi jika memperhitungkan virus yang mudah menular dengan cepat,” kata Kepala teknis WHO untuk tanggap COVID-19 Maria Van Kerkhove.

“Ketika para pemimpin mengambil langkah dan bekerja dengan intensif bersama penduduk negaranya, penyakit ini dapat dikendalikan,” jelas Tedros.

Wabah penyebaran virus ini membuat berbagai pihak dari masing – masing negara terdorongk membuat vaksin. Seperti halnya Negara Rusia menyatakan akan meluncurkan vaksin secara massal mulai pada bulan September dan segera memproduksi “jutaan” dosis vaksin setiap bulan sebelum tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *