PUTERARIAU.com | – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggemparkan jagat maya hanya dengan mengunggah foto dirinya sedang duduk sambil membaca buku karangan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, How Democracies Die.
Pasalnya unggahannya tersebut menuai berbagai penafsiran politik dari berbagai kalangan.
Anies mengunggah foto tersebut di sejumlah akun media sosialnya, antara lain Facebook, Instagram dan Twitter. Foto itu memperlihatkan Anies dengan kemeja putih dan sarung, sedang duduk sambil serius membaca buku How Democracies Die.
Di Twitter, unggahan Anies itu sempat memicu trending topic bertajuk ‘How Democracies Die’.
How Democracies Die adalah buku yang mengupas dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016, serta dinamika politik semasa pemerintah Presiden Donald Trump.
Kematian demokrasi terjadi karena terpilihnya pemimpin otoriter, dengan ciri antara lain menoleransi dan menyerukan kekerasan, menolak aturan main demokrasi, bersedia membatasi kebebasan sipil dan media, serta menyangkal legitimasi lawan.
Terkait hal itu, pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya lantas mengeluarkan sindiran karena Anies disebut bikin ‘kegaduhan’ sehingga bisa diseret ke jalur hukum.
“Karena bikin gaduh alias onar, apakah @aniesbaswedan bisa dijerat dengan pasal 309 KUHP tentang Keonaran?” cuitnya dalam akun twitter @TofaTofa_id, Senin 23 November 2020.
sumber : pikiranrakyat.com
