PUTERARIAU. com | Oleh : Wibisono SH MH
Akhir akhir ini situasi politik Indonesia seperti api dalam sekam. Kegaduhan Demi kegaduhan terus berlangsung dimasa Pandemi, dari mulai peristiwa deklarasi Merdeka Papua barat oleh Beny Wenda, peristiwa datangnya Habieb Rizieq dari Mekkah, pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, penembakan 6 anggota FPI dan terakhir ditahannya HRS di Polda Metro Jaya.
Semuanya berlangsung berurutan dalam empat pekan ini, Kondisi seperti tidak baik untuk stabilitas nasional, bisa jadi blunder bagi pemerintah apabila tidak bisa segera menuntaskan persoalan persoalan penting. Apalagi kita masih rentan dengan politik identitas dan isu sara.
Perlu diantisipasi bunder-bunder politik yang menimbulkan kemarahan atau protes dari rakyat dalam skala yang masif. Manajemen menjadi penting, jangan kebijakan yang kontroversial menimbulkan atau memicu demonstrasi yang besar, dikumpulkan dalam satu titik yang bersamaan.
Isu internasional dengan adanya deklarasi Merdeka Papua Barat oleh Beny Wenda sangat penting untuk diwaspadai karena akan menimbulkan disintegrasi bangsa. Untuk isu dalam negeri, penahanan imam besar Front Pembela Islam (FPI) HRS juga sangat penting untuk dicermati, karena akan terjadi konflik horisontal dan belum lagi peristiwa penembakan 6 anggota FPI. Semua akan menimbulkan kegaduhan politik yang akan menimbulkan gesekan di masyarakat.
Para elit politik dan penegak hukum harus bisa mempertimbangkan stabilitas sosial-politik, ekonomi dan keamanan, apalagi saat ini masih dalam situasi Pandemi. Aparat hukum harus bersikap adil dan tidak tebang pilih. masyarakat lagi susah dan butuh tontonan yang baik bukan malah mempertontonkan ketidakadilan dimana mana.
Politik gaduh harus segera diakhiri, terlalu banyak energi dibuang untuk hal hal yang tidak pruden, kita masih punya tugas untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang terpuruk akibat Pandemi, Pengangguran dan Kebangkrutan swasta nasional serta terlilitnya hutang BUMN.
*Apalagi yang harus dibenahi ?*
Kondisi ekonomi yang masih terpuruk, peningkatan pasien Covid-19 masih terus naik, bagaimana kondisi di tahun 2021?, Jawabannya masih suram, dan apakah kita masih harus gaduh terus ?
Kondisi ini sangat memprihatinkan, kondisi masyarakat akan mencapai titik terendah, apalagi harus berdampingan dengan pandemi virus Covid yang belum tahu kapan berakhirnya, herd immuty pasti akan terjadi apabila Pemerintah tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Optimisme masyarakat harus tetap dijaga, bangsa Indonesia harus bisa bangkit dari kondisi ini, ketidakadilan di masyarakat harus di tegakkan, terutama masalah hukum dan politik yang bermartabat.
Penulis : Pengamat Militer dan Pertahanan, Pembina Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN)