fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalinePekanbaru

Setelah Diguyur Hujan Lebat, Perumahan Pesona Harapan Indah Di Tangkerang Labuai Kembali Banjir

432
×

Setelah Diguyur Hujan Lebat, Perumahan Pesona Harapan Indah Di Tangkerang Labuai Kembali Banjir

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru | puterariau.com,

Perumahan Pesona Harapan Indah yang berada di Jalan Cengkeh, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya kembali terendam banjir karena intensitas hujan yang sangat tinggi pada Rabu malam (21/4/2021). Bahkan banjir yang terjadi pada hari ini lebih parah dari sebelumnya.

Menurut salah seorang warga yang bernama Roni yang tinggal dikomplek perumahan tersebut, mengatakan ketinggian air yang dialami warga perumahan kurang lebih setinggi 2 meter.

“Dan sampai saat ini belum ada bantuan yang datang. Kami sekarang bingung cara untuk kembali menyelamatkan barang-barang masih yang berada dirumah. Jadi kami mohon bantuannya kepada pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) perumahan Gunawan saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan bahwa banjir ini terjadi mulai tengah malam sampai siang ini terus naik.

“Perumahan hampir 100 persen terendam. Untuk saat ini untuk korban jiwa tidak ada, hanya korban banjir mengalami kerugian materi dikarenakan banyak barang elektronik dan furniture yang rusak akibat terendam dan tidak bisa diselamatkan,” jelasnya, Kamis (22/4/2021).

Gunawan menambahkan sementara ini bantuan yang baru dirasakan oleh warga korban banjir baru ada perahu sebanyak 3 unit dari BNPB dan Polresta Pekanbaru. Dan untuk tenda pengungsian sudah disiapkan yang didirikan dekat lapangan voly tidak jauh dari lokasi banjir.

“Kita saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji untuk buka dan sahur. Selain itu, kami juga meminta bantuan dari puskesmas berupa makanan bayi dan obat-obatan untuk warga,” katanya.

Ketika dikonfirmasi tentang tanggapan dari pihak developer dalam hal penanganan banjir yang saat ini dirasakan warga perumahan, Gunawan menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan bahwa dengan pihak pengembang sementara dalam realisasi atau proses pelaksanaan dibangunnya dinding yang lebih tinggi dari sungai disekeliling perumahan sehingga air sungai tidak masuk ke wilayah perumahan.

“Yang diperlukan itu untuk mengatasi banjir banyak selain peninggian tembok, juga harus ada sumur resapan, memperbaiki pintu pembuangan air. Kami juga meminta dan berharap kepada pemerintah agar melakukan pengerukan atau normalisasi Sungai Sail mulai dari atas sampai ke wilayah Sungai Batak agar air tidak sampai merendam rumah warga kembali jika adanya hujan seperti saat ini,” jelasnya.[son]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *