Inhil, (puterariau.com)
Reporter: Handi Rio Wijaksono
Pulau Kijang, Reteh, Indragiri Hilir – Musibah kebakaran kembali melanda pemukiman masyarakat. Sekitar 30-an rumah warga dilalap si jago merah, menimbulkan kerugian material yang cukup besar, pada Rabu (10/9/2025) petang.
Api mulai berkobar sekitar pukul 15.40 WIB dan dengan cepat merambat karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Warga bersama petugas pemadam bahu-membahu menggunakan alat seadanya, bahkan beberapa rumah terpaksa dirobohkan untuk memutus rambatan api. Setelah sekitar satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora SIK melalui Kapolsek Reteh AKP Syahril membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dilansir RiauPos, Syahril menyebut bahwa api merambat sangat cepat karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Saat ini, api sudah berhasil padam, namun pendinginan masih dilakukan di lapangan.
Rumah yang terbakar berdasarkan data sementara:
Lolo, Sisi, Iriana, Panjol, Lela, Ina, Andi Saleha, Dari, Jaan, Ahmad, Ita Topan, Kasma, Oda, Neneng, Yuyun, Ajo (2 unit), Jami, serta rumah di Lorong Bunga Tanjong milik Uda Ujang, M. Topan, dan Jaan.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dilansir RiauPos, aparat kepolisian bersama tim gabungan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pendataan kerugian. Syahril menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah membantu warga terdampak dan mengamankan lokasi kejadian.
Camat Reteh, Zailani, menyebutkan, dilansir RiauPos, api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan dibantu masyarakat dengan empat unit alat pemadam kebakaran. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pemerintah kecamatan bersama perangkat kelurahan terus berkoordinasi untuk penanganan darurat serta bantuan bagi warga terdampak,” ujarnya.***
