Batam, (PR)
Kejahatan dengan modus memecahkan kaca mobil dan mencuri barang berharga yang ada di dalamnya sempat hilang sebentar. Namun kali ini muncul lagi dengan peran masih modus yang lama.
Seperti yang dialami pemilik mobil
Mobil Toyota Rush BP 1515 CH, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Batam, M Chaidir pada Jumat (21/12) siang, di Masjid At-Taqwa.
“Modusnya masih yang lama yakni dalam sekejap mata pelaku bisa membawa uang sebesar Rp 200 juta,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fharoji, Sabtu (22/12).
Dikatakan Oji, pembobolan mobil tersebut terjadi akibat kelalaian korban. Pasalnya sebelum peristiwa itu dari Masjid sudah diimbau kepada jemaah yang menarok barang berharga agar diletakkan ke tempat yang aman.
“Namun korban ini tak hiraukan himbauan tersebut karena waktu sudah mendesak untuk sholat Jumat, pada raka’at kedua korban sempat mendengar suara alarm mobil,” kata Oji Fharoji menceritakan kejadian.
Saat itu, dirinya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dari hasil penyelidikan sementara perbuatan pelaku sempat terekam kamera CCTV dari Bank BNI dari kawasan Pelita.
“Pelaku tersebut diduga dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Kemungkinan korban telah diintai dari Bank,” kata Oji.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Satreskrim Polresta Barelang dan Polda Kepri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Barang bukti mobil tersebut sudah diamankan di Mapolsek Sekupang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Oji.
Perwira polisi berpangkat satu bunga dipundak ini menghimbau kepada masyarakat bagi yang membawa uang yang begitu besar. Diharapkan dapat mendapatkan pengamanan dari Polisi.
“Polisi siap melakukan pengawalan dan pengamanan baik kepada dirinya maupun pengamanan barang-barangnya,” ucapnya.(PR Batam)
