fbpx
Example 728x250
Kampar

Berasal Dari Keluarga Petani, Firdaus Bertekad Sejahterakan Petani di Riau

1014
×

Berasal Dari Keluarga Petani, Firdaus Bertekad Sejahterakan Petani di Riau

Sebarkan artikel ini

KAMPAR – Langkah Pasangan Firdaus-Rusli maju di Pilgubri 2018 kian mantap, antusias masyarakat selalu menyambut kedatangan pasangan ini di setiap daerah, sejumlah program unggulan pun dipersiapkan.

Hari ini, Rabu (21/3/2018), calon Gubernur Dr Firdaus, ST MT turun langsung ke Desa Pulau Sarak-Kampar berjumpa dengan kelompok tani dan masyarakat setempat, Firdaus juga tanpa sungkan turun ke sawah menanam padi bersama warga.

Dalam kesempatan itu, Firdaus menyayangkan hasil pertanian padi daerah yang kini hanya mampu memasok 30 persen kebutuhan pangan khususnya beras di Riau, kondisi jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika mau pun, Riau katanya bisa swasembada beras.

“Angka 30 persen yang dicapai itu sudah mencakup daerah di Riau, seperti Indragiri, Rokan Hilir, Siak dan Kampar yang mana selama ini telah menjadi lumbung padi di Riau,” katanya.

“Insya allah jika kita kelola pertanian ini bersama masyarakat dan pemerintah maka permasalahan di bidang pertanian, baik soal bibit, pupuk dan hama maka semua kesulitan akan muda kita atasi dan hasil panen kita akan melimpah ruah,” tambahnya dengan penuh harap.

Tak hanya itu, dengan turun ke sawah tadi untuk memicu semangat dan memotivasi untuk menggarap sawah lebih maksimal, ini tidak hanya mencukupi untuk kekurangan pasokan padi di Riau tetapi untuk kesejahteraan petani juga.

“Maka dengan bersatu masyarakat dengan kelompok tani dan pemerintah maka kita bisa wujudkan kesejahteraan petani, insyaallah,” kata Cagubri nomor urut 3 ini.

Guna membuktikan harapannya terhadap kesejahteraan petani Riau, Firdaus juga ikut melakukan penanaman padi bersama warga yang tergabung dalam kelompok tani Saiyo Pulau Sarak. Tanpa terlihat canggung, Firdaus tanpa ragu turun ke sawah dengan mengenakan sepatu boot dan topi kas petani.

Meski hari ini cuaca begitu panas, namun hal itu tak mengendorkan semangat Firdaus bersama warga, bahkan mereka berbondong-bondong turun ke sawah untuk menyaksikan serta melakukan penanaman padi bersama.

Firdaus menyebutkan Pemerintah wajib membina para petani. Apakah itu dalam bentuk penyuluhan, bantuan bibit atau pupuk dan lainnya. Melalui dukungan itu diharapkan hasil panen padi petani bisa meningkat dari tahun ke tahunnya, sebut Firdaus. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *