Kotabaru Reteh, (PR)
Sesosok mayat yang tergantung di Jembatan Sungai Gergaji Kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang menggegerkan warga sekitar. Pagi buta, seluruh masyarakat Sungai Gergaji tumpah ruah menyaksikan langsung mayat tergantung tersebut.
“Mayat yang ditemukan itu bukan warga Proyek maupun warga Sungai Gergaji,” ungkap Mok, warga Kotabaru Reteh saat berkumpul di bundaran Sei Gergaji.
Dikatakan Mok, mayat pria tersebut ditemukan sekitar jam 6 pagi di tengah Jembatan antara Desa Nusantara Jaya dengan Kelurahan Sungai Gergaji.
Jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Kota Baru Keritang dengan menggunakan ambulans sekitar pukul 8 setengah.
Ditemukan tanpa identitas, kematian pria yang belum diketahui penyebabnya terbilang misterius. Banyak warga yang menduga-duga kematian pria yang tergantung dengan leher terjerat dengan kain (jaket) itu tidak wajar.
“Sepertinya tidak gantung diri, tapi sengaja dibunuh lalu korban digantung untuk menghilangkan jejak pelaku,” kata Uda, warga Sei Gergaji.
Banyak warga berasumsi bahwa mayat itu bukan gantung diri. Misalnya saja kumpulan warga yang sedang berkerumun di bibir jembatan menduga bahwa mayat itu korban dari kejahatan. Untuk menghilangkan jejak, makanya digantung dengan sedemikian rupa agar publik mempercayai bahwa mayat itu sengaja gantung diri.
Mayat itu berhasil diketahui identitasnya yakni bernama Hendri. Umur 25 tahun Alamat Jln. Inpres RT. 01 RW. 013 Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh.
Mayat Hendri pertama kali ditemukan tergantung di jembatan pada Pukul 06.00 Wib Senin (06/01/2020) oleh warga setempat. (pr)
