Kotabaru Seberida, (PR)
Masyarakat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Keritang yang rusak parah. Banyak ruas jalan yang berlubang disana sini dalam kurun waktu puluhan tahun. Terlihat belum ada itikad Pemerintah untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Menurut Ketua HPPMK (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keritang) Pekanbaru, Ibnu Adha Rahmansyah mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur jalan memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat. Karena itu merupakan akses utama transportasi masyarakat dari dan ke daerah ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa infrastruktur jalan merupakan modal yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kegiatan di berbagai bidang terutama dalam sektor perekonomian.
Melihat kondisi terkini daerah ini yang sudah parah, HPPMK menyampaikan kekecewaannya pada Pemerintah Propinsi dan Kabupaten yang seakan tidak peduli dengan pembangunan daerahnya. HPPMK juga melayangkan pernyataan sikap pada Pemerintah terkait kondisi terupdate wilayah Keritang.
Senada dengan Ketua, Sekjen HPPMK Sekaligus Kordum aksi, Firdaus menyebutkan bahwa sesuai dengan kenyataan bahwa jalan di Kecamatan Keritang sudah sangat rusak parah, berlubang, berlumpur, dan berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami minta kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terutama pada Bapak Bupati Inhil untuk menanggapi kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun lamanya berada di kubangan lumpur. Kami sebagai mahasiswa dan masyarakat menuntut hak kami untuk menikmati pembangunan yang layak, karena kami bayar pajak,” ungkapnya saat pernyataan sikap dibacakan pada Sabtu (06/06) di Parit Rahmat Desa Kuala Keritang.
Korlap aksi revolusi 4.0, Rahmat Ridho Akbar menyebutkan inti pernyataan sikap bahwa Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keritang-Pekanbaru menuntut agar Pemerintah menindaklanjuti persoalan ini.
Ditegaskan bahwa HPPMK menyatakan sikap untuk mendesak kejelasan masalah pembangunan jalan di Kecamatan Keritang
Jalan di Simpang Ara Kempas menuju Desa Nusantara Jaya Keritang, Jalan Desa Kuala Keritang menuju Talang Jangkang Kemuning, dan Jalan Kotabaru Reteh Keritang menuju Jalan Pulau Kijang Reteh.
Kemudian HPPMK menyatakan sikap untuk transparansi dana dari Pemerintah Indragiri Hilir dan Provinsi Riau selama ini untuk di Kecamatan Keritang, khususnya.
Untuk informasi, baru-baru ini HPPMK sudah berdiskusi dengan aparatur Pemerintah Kecamatan Keritang melalui Camat Keritang, Hady Rahman, Kapolsek Keritang dan Babinsa serta Kades Kuala Keritang. Hanya saja, setakat ini Kades Kuala Keritang sudah bergotong royong swadaya masyarakat untuk menimbun lubang secara sementara.
HPPMK meminta Pemerintah benar-benar serius menindaklanjuti permasalahan ini melalui media, video atau menghubungi HPPMK secara langsung. Jika tidak direspons, HPPMK akan membuat aksi yang lebih besar lagi di Kantor Bupati Inhil. (pr)
