fbpx
Example 728x250
Siak

Juwana SH : “Golkar Siak Tetap Solid menangkan Andi-Suyatno, Jangan Membangkang”

1258
×

Juwana SH : “Golkar Siak Tetap Solid menangkan Andi-Suyatno, Jangan Membangkang”

Sebarkan artikel ini

Siak, (puterariau.com) -Sehubungan dengan adanya pemberitaan atas keberatan dari pihak-pihak yang mengatasnamakan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Siak, hal ini ditanggapi dingin oleh pengurus DPD Golkar Kabupaten Siak.

Ketika diwawancarai oleh wartawan untuk dimintai tanggapan atas pemberitaan dan adanya surat klarifikasi dari Indra Gunawan dan Naufal serta pernyataan bersama dari 14 pimpinan Kecamatan tersebut, Juwana,  SH (Wakil Ketua BAPILU DPD Golkar Kab.  Siak) justru tertawa dan dengan santai menjawab sambil mengajak diskusi. “Mari kita bicara secara aturan yang berlaku di Partai Golkar,” ajaknya.

Disebutkan bahwa Sdr. Naufal Haddrami itu sudah tidak memiliki kapasitas untuk berbicara sebagai pengurus Partai Golkar,  karena namanya memang tidak termasuk dalam SK Kepengurusan yang baru.

“Dulu iya pengurus, tpi SK yang lama sudah dicabut seiring dengan terbitnya penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Siak kepada Pak Juni Ardianto Rachman yang menggantikan Pak H. Syamsuar. Dari situ aja sudah jelas keabsahan dari surat yang mereka tandatangani itu adalah tidak sah. Kami rasa gak perlulah ditanggapi secara berlebihan,” ungkapnya.

Dengan terbitnya Surat Keputusan Nomor: Kep-44/DPD/GOLKAR-R/III/2018 tentang komposisi dan personalia DPD Golkar Kabupaten Siak adalah sudah melalui mekanisme rapat yang dihadiri oleh Sdr.  Indra Gunawan, Naufal Hadrami dan pengurus lama lainnya.

Dalam rapat itu disepakati bahwa dilakukan restrukturisasi dan perombakan unsur kepengurusan. “Sekarang malah membantah, lucu kan?” sebutnya sambil tertawa.

Disebutkan bahwa dalam menjalankan organisasi harus ada pengurus yang tentunya ditetapkan dalam Surat Keputusan yang sah dan legal secara hukum.

“Kemudian, salah satu diktum dalam SK yang mereka persoalkan itu adalah perintah untuk dilaksanakannya konsolidasi organisasi. Mereka paham gak dengan makna konsolidasi ? Kita tau bahwa hari ini sedang berlangsung Pilgubri, kemudian lanjut Pemilu Legislatif, bersambung lagi Pemilihan Presiden Tahun 2019, tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah penguatan dan pembenahan organisasi. Yang bengkok kita luruskan, yang belang dan hitam kita kuningkan. Simple aja kan,” canda mantan Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Golkar siak zaman Syamsuar ini.

Makanya terjadi konsolidasi dan penggantian kepengurusan di tubuh Golkar yang sedang sakit. “Biasa lah ituu,” ucapnya.

Ketika ditanya persoalan Musdalub, Juwana menjawab, pasti akan digelar Musdalub. Hanya perintah DPP Partai Golkar hari ini adalah pemenangan Partai Golkar. Tri sukses, sukses pilkada, sukses Pileh, dan Pilpres 2019.’

Masalah Musdalub Golkar Siak itu dianggap hal yang gampang. “Tapi lihat momentum juga lah, ini sedang perang bos. Kok yang mereka pikirkan malah Musdalub, bukan pemenangan tetapi sebaliknya justru pelemahan dan memecah belah partai,  disitu kita kecewanya, dan ini adalah sebuah pembangkangan dan perlawanan terhadap kebijakan Partai,” sebut Juwana, SH dengan nada serius.

“Kita sudah membahas persoalan ini,  dan akan diberikan sanksi tegas. Jadi kesimpulannya,  tidak ada perpecahan,  tidak ada persoalan, DPD Golkar Siak sudah solid, Legal dan siap memenangkan Paslon Nomor 4, H. Arsyadjuliandi Rachman-H.  Suyatno,” pungkas Juwana mengakhiri. (berman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *