Pekanbaru, (puterariau.com)
Serunya acara Kuda Lumping sudah terlihat dari persiapan sebelum acara akan dimulai, sebab masyarakat sudah mulai berdatangan dari awal. Mereka cukup penasaran dengan acara yang diselenggarakan pada Sabtu (06/10).
Perlu diketahui pentas seni budaya Kuda Lumping ini digagas oleh Ibu Netti Retno Ningsih bersama dengan tim dan pengurus Partai Garuda berkolaborasi dengan masyarakat tempatan.
Ratusan masyarakat tumpah ruah memadati acara yg diselenggarakan mulai pukul setengah dua siang ini. Ibu Netti Retno Ningsih adalah Ketua PAC Partai Garuda Kecamatan Payung Sekaki. Beliau juga Caleg DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Gerakan Perubahan Indonesia (GARUDA) nomor urut 1 dapil 6, Kec. Payung Sekaki-Kecamatan Senapelan.
Hadir Panwascam Payung Sekaki dan Elit Putera Riau
Turut hadir pula wakil Ketua DPD partai Garuda Drs H. Endang Sukarelawan SH, Ibu Dewi Bunga Sari SE Caleg DPRD Provinsi Dapil Riau 1 dengan nomor urut 5, Ketua DPC Partai Garuda Kota Pekanbaru, Mardison Hendra SH beserta pengurus. Acara tersebut juga dihadiri oleh Panwascam Payung Sekaki dan pihak Kepolisian.
Drs. H Endang Sukarelawan SH dalam sambutannya mengatakan saatnya emak-emak maju ke pentas politik agar aspirasi emak-emak ada yang mewakili, Ibu Netti bukan sekedar mewakili suara emak-emak, tapi juga mewakili suara kaum muda kita.
Acara ini dilaksanakan di Jl. Pemudi Gg Aman, Kelurahan Tirta Siak Kecamatan Payung Sekaki. Bertema Pentas Seni Budaya Kuda Lumping, Ibu Netti Retno Ningsih berharap kesenian daerah tetap terjaga dan dilestarikan agar generasi muda tidak lupa akan kebudayaannya.
Sekaligus beliau memohon doa restu dari masyarakat daerah pemilihannya untuk maju di pesta demokrasi 5 tahunan, yaitu pemilihan anggota Legislatif DPRD Kota Pekanbaru. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas dukungan keluarga, terutama suami tercinta Agus Suparyono dan Ibunda tercinta Yatimah yang selalu mendukung setiap langkahnya.
Menurut tokoh masyarakat sekitar, Parnen, Ibu Netti adalah orang yang baik, memiliki jiwa sosial yg tinggi. “Beliau saya anggap anak saya karena tumbuh dan besar di lingkungan saya, beliau seumuran anak saya, beliau tidak sungkan untuk membantu warga yg membutuhkan, belum duduk menjadi anggota dewan, beliau sudah berbuat, beliau sering membantu warga. Jadi saya menghimbau agar kita memilih calon yang baik, yang dekat dengan kita, yang ringan tangannya membantu masyarakat, bukan calon yang cuma umbar janji, pilihlah warga kita sendiri, agar daerah kita lebih diperhatikan. Setidaknya kita punya tempat untuk menyampaikan aspirasi kita,” katanya. (aris prasetyo)