Nias Utara, (PR Nias)
Wisata yang selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah termasuk Pantai Lafau di Desa Sihene’asi kecamatan lahewa, dimana keindahan pantai yang salah satunya menarik perhatian para pengunjung. Selain itu, juga dikelilingi tujuh pulau kecil.
“Tapi sayang, ketersediaan fasilitas dan pengelolaan belum memadai atau masih belum dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam sektor pengembangan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujar AA Tokoh Masyarakat Desa Sihene’asi.
Kepala Desa Sihene’asi, Nyak Pau Aceh mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, transportasi yang membentang pantai memang sudah dibangun. Namun untuk meningkatkan itensitas pengunjung, perlu keseriusan Pemkab melalui dinas terkait melakukan penataan kawasan. Tentunya, melalui pembangunan fasilitas, sarana dan prasaran pendukung.
Karena menurutnya, jika fasilitas telah tersedia dan dikelola secara profesional, seperti water park, home stay, cafe dan tempat permainan anak anak, otomatis akan menjadi daya tarik serta memberi kenyamanan pengunjung. “Sehingga, dalam beberapa tahun kedepan Pantai Lafau ini sangat berpeluang mendongkrak PAD. Demikian perekonomian warga sekitar akan hidup,” katanya kepada PR Nias (09/12)
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Nisut, Toloni Waruwu mengatakan melalui media lokal bahwa kemajuan sektor pariwisata belum maksimal disebabkan berbagai kendala, namun pihaknya akan terus berupaya melakukan promosi melalui beberapa event penting, baik tingkat daerah maupun nasional.
Lanjut dikatakannya, untuk mengeksplor destinasi dan potensi pariwisata yang akan dikembangkan, tahun ini Pemkab telah membentuk 6 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai ujung tombak pembangunan.
“Sehingga meskipun dana tidak mendukung, bukan berarti tidak bisa berbuat. Pemkab terus berkomitmen memperkenalkan pariwisata,” katanya. (Ken Gea)