fbpx
Example 728x250
Pelalawan

Penemuan Mayat Pria, Polsek Pangkalan Kerinci Lakukan Identifikasi

1107
×

Penemuan Mayat Pria, Polsek Pangkalan Kerinci Lakukan Identifikasi

Sebarkan artikel ini

Pelalawan, (PR)

Pada hari Senin, 11 Februari 2019 sekira pukul 08.00 WIB didapat informasi dari masyarakat bahwa adanya penemuan mayat seorang laki-laki di areal perkebunan sawit KUD Tuah Negeri Kel. Pkl. Kerinci Barat Kec. Pkl. Kerinci Kab. Pelalawan.

Identitas korban adalah Suripno, 76 tahun beralamat di komplek perkantoran Bhaktipraja Kab. Pelalawan.

Kronologis kejadian ketika mendapat informasi tersebut, personil Polsek Pangkalan Kerinci beserta personil identifikasi Polres Pelalawan dipimpin Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Usril SH MH melakukan cek TKP terhadap kebenaran informasi tersebut.

Dari hasil pengecekan di lapangan bersama Sekdes Desa Kuala Terusan Sdr. Kawi dan masyarakat diketahui benar informasi tersebut korban meninggal dalam keadaan telungkup, wajah sudah membengkak dan sudah membusuk serta mengapung di permukaan air di areal KUD Tuah Negeri yang dibanjiri air.

Dari hasil kordinasi dengan masyarakat Sdri. Elliyani Dalimunthe yang pernah melaporkan orang tuanya hilang/tidak diketahui keberadaannya dari hari Rabu tanggal 06 Februari 2019, setelah dilakukan pemeriksaan oleh suami Sdri. Elliyani Dalimunthe an. Zainal ia membenarkan bahwa mayat laki-laki tersebut ialah orang tua mereka. Selanjutnya korban dibawa dari TKP.

Menurut keterangan Sdri. Elliyani Dalimunthe bahwa korban tersebut mengalami pikun sebelumnya korban juga pernah hilang/pergi dari rumah tidak kembali. Karena ada yang mengenal dan melihat korban di Jl. Seminai Pkl. Kerinci, maka korban kembali kerumah dan tanggal 06 Februari 2019 korban kembali pergi meninggalkan rumah hingga sekarang.

Diduga korban meninggal dikarenakan kelelahan mengingat umur korban sudah 76 tahun dan tidak mengetahui arah jalan pulang karena sudah pikun.

Dikarenakan kondisi jalan digenangi air sehingga tidak dapat dilalui dengan kendaraan maka saat ini korban masih didalam perjalanan dengan cara menggotong korban menggunakan kantong jenazah dan nantinya langsung dibawa kerumah anak korban Sdri. Eli di Jl. Lintas Timur KM.55 Kab. Pelalawan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (eman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *