Inhil, (puterariau.com)
Pemberhentian Ketua RT di Desa Pulau Ruku Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir menjadi polemik bagi masyarakat setempat. Apalagi Kades Pulau Ruku dianggap melakukan pemberhentian sepihak terhadap Ketua RT 004 RW 01 Dusun Kuala Kerang Timur Desa Pulau Ruku. Masyarakat menganggap ada upaya arogansi kekuasaan sang Kades.
Sebagaimana diketahui, Kades melayangkan surat pemberitahuan dengan No. 04/5 PEM/PR. RTH/XI 2021 Pulau Ruku tertanggal 2 November 2021.
“Surat diantar oleh perangkat desa ke rumah saya. Begitu saya lihat surat apa ini pak. Tak tau saya pak, surat untuk bapak dari Kepala desa,” seperti dikatakan Ketua RT 04 Dusun Kuala Kerang pada Putera Riau belum lama ini. Setelah dibaca, ternyata surat pemberitahuan pemberhentian dirinya selaku Ketua RT 004 Dusun Kuala Kerang Timur.
Saat wartawan puterariau menemui Ketua RT seputar dasar pemberhentian RT, ia pun mengakui ketidakjelasan dari Kades terhadap hal itu.
Pada Kamis, 17 Februari 2022, Putera Riau kembali mendatangi Desa Pulau Ruku Kecamatan Reteh Kabupaten Inhil. Ironisnya, kantor desa tutup dan Kepala Desa menghilang.
Warga pun banyak melaporkan seluruh kejanggalan yang terjadi di Desa. Baik berupa sejumlah kegiatan yang fiktif maupun seputar kinerja perangkat desa yang asal-asalan.
Warga mengakui selama ini sering rombongan wartawan dari Tembilahan datang dan menjanjikan membuat berita yang pro rakyat dan membantu mereka. Namun semua hanya janji palsu dari rekan pers di Inhil. Bahkan mereka pernah melakukan sumbangan untuk membantu rombongan wartawan tersebut yang hingga kini tak jelas. Dengan alasan itulah mungkin, perangkat desa meyakini bahwa tidak akan ada wartawan yang berani memberitakan penyakit-penyakit di Desanya.
Seputar pemberhentian beberapa RT, warga berencana akan mempertanyakan hal itu. Karena selama ini, RT yang ad tidak pernah ada permasalahan terhadap mereka. Pemberhentian RT itu hanya semacam balas dendam ataupun sakit hati sang Kepala Desa terhadap mereka.
Putera Riau pun berusaha mendatangi Kades di Pulau Ruku, namun menurut warga, sangat susah untuk mencari keberadaannya. Apalagi selama ini, diketahui sang Kades sering main di Tembilahan ataupun di Kualatungkal. (Yudi/alinus/sab)
