fbpx
Example 728x250
Indragiri HilirKesehatan

Program ‘Durasi Penting’ Dinas Kesehatan Inhil Untuk Cegah Stunting

1247
×

Program ‘Durasi Penting’ Dinas Kesehatan Inhil Untuk Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini

Tembilahan, (PR)

Dinas Kesehatan Inhil tak pernah berhenti mencegah dan menangani masalah stunting di Inhil. Berbagai program telah dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti perihal stunting yang terjadi. Namun semua usaha tersebut belum berhasil secara maksimal karena Kabupaten Inhil saat ini berada dalam peringkat 5 besar sebagai daerah yang mengalami permasalahan stunting se-Propinsi Riau.

Oleh sebab itu, kali ini Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil menciptakan program baru yang diberi nama Durasi Penting (Posyandu Pra Konsepsi dalam Pencegahan Stunting). Sebagaimana diketahui, stunting adalah kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal yang disebabkan dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus.

Anemia yang dialami perempuan sejak remaja juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab lahirnya anak stunting. Penyebab anemia adalah kurangnya mengkonsumsi makanan kaya zat besi, penyakit infeksi/cacingan/malaria, serta pendarahan.

Dalam presentasi yang disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Inhil, H. Zainal Arifin SKM Mkes pada rapat pencegahan stunting ini, program Durasi Penting difokuskan pada calon pengantin. “Pencegahan stunting dilakukan sejak pra konsepsi (sebelum menikah), jadi Durasi Penting ini untuk mencegah dan menanggulangi anemia pada wanita usia subur yang difokuskan pada calon pengantin,” katanya.

Jumlah stunting di Kabupaten Inhil saat ini mencapai 1716 orang yang tergolong sangat pendek, sehingga melalui program Durasi Penting, Zainal menargetkan dalam 5 tahun kedepan, angka stunting di Inhil adalah 0 (nol).

Sementara itu, Hj. Zulaikha Wardan Ssos ME selaku Ketua Muslimat NU sangat mendukung program gebrakan Dinas Kesehatan tersebut. Disebutkan Zulaikha, bahwa pengetahuan stunting sebaiknya tidak hanya diberikan pada calon pengantin saja, namun juga kepada remaja dan pelajar. (beni/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *