fbpx
Example 728x250
Breaking NewsHedalineIndragiri HilirNasionalRiauSeputar Indonesia

PSBB Kotabaru Reteh Menunggu Instruksi Bupati Inhil

2585
×

PSBB Kotabaru Reteh Menunggu Instruksi Bupati Inhil

Sebarkan artikel ini

Kotabaru Reteh, (PR)

Wabah Covid-19 sangat ditakuti publik saat ini mulai bergerak ke daerah tak terkecuali di Inhil. Pemerintah Kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang berencana akan segera menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB/Lockdown.

Saat ini izin untuk penetapan PSBB sudah diajukan ke Bupati Indragiri Hilir selaku Ketua Tim Gugus Covid 19. Jika sudah mendapat izin, maka PSBB tentu akan langsung diberlakukan secara penuh di Sungai Gergaji (Kelurahan Kotabaru Reteh) .

Ketika dikonfirmasi Putera Riau, Lurah Kotabaru Reteh, Hayunas membenarkan bahwa Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan telah mengajukan permohonan PSBB pada Bupati Indragiri Hilir.

“Pak Camat sudah mengusulkan pada Pak Bupati untuk menetapkan PSBB guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti karena Kotabaru Reteh sudah sangat rawan,” katanya.

Untuk diketahui, hal ini berdasarkan atas laporan adanya satu keluarga di Sungai Gergaji yang telah melalukan kontak fisik dengan pasien 01 Covid 19 Kabupaten.

Diketahui dari press release pihak RSUD Puri Husada bahwa pasien PDP yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu adalah Positiv COVID-19.

Sehubungan dengan hal, pihak Kesehatan menerima laporan adanya warga di Kotabaru Reteh (Sungai Gergaji) yang memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien terkonfirmasi an. Tn. A (60th), pasien Covid-19 pertama Inhil.

Pasien an. Ny.T (42th) asal Kotabaru Reteh dirawat di ICU RSUD Puri Husada Tembilahan, pada tanggal 7 April 2020, masuk pasien dari VIP ke ICU a/n Tuan A (64th) asal Tembilahan tepat bersebelahan badan dengan Ny T. Saat memindahkan tuan A, suami Ny. T ikut mengangkat tuan A ke tempat tidur ruang ICU tanpa peralatan APD, di dalam ruangan juga ada anak Ny. T yang menjaga Ny. T.

Selang setengah jam pasien tuan A (64th) dipindahkan ke ruang isolasi meninggal dunia karena hasil rapid test (+). Hasil pemantauan setelah hari ke 9, pasien Ny T, suami dan anak tidak menunjukkan gejala/dalam keadaan sehat.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan belum memberikan keterangan terkait status di Kelurahan Kotabaru Reteh. Pesan pendek dari Putera Riau masih belum direspons terkait perlunya pencegahan dan pengawasan maksimal di Kecamatan Keritang, Kotabaru Reteh khususnya. (pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *