Batam, (puterariau.com)
Pedagang Kaki Lima (PKL) semakin marak di Kecamatan Batuaji. Ruang milik Jalan (Rumija) digunakan oleh PKL untuk berjualan terutama jalan dari Kantor Camat Batuaji menuju Pasar Aviari.
Keadaan tersebut sudah berlangsung selama berapa bulan terakhir, para pengendara menggeluhkan permasalahan ini sebab kendaraan mereka kerap menemui kemacetan jika sudah melintasi jalan tersebut.
“Bagaimana tidak kesal, sebelum PKL berjualan disana jalan lancar, namun setelah mereka buka lapak jalan langsung jadi macet,” ujar Rendi warga setempat beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan keadaan tersebut hanya ditemui ketika jam sibuk yaitu disaat pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.”Macet saja sudah ngeselin, belum lagi bahaya bagi orang yang membeli dan menjual. Karena jaraknya hanya beberapa centimeter saja,” ujar Dito.
Sementara itu di waktu berbeda, salah satu pedagang sebut saja namanya Ani mengakui bahwa berjualan di Rumija melanggar aturan sekaligus membahayakan, namun dirinya harus melakukan itu untuk menyambung kehidupan keluarga.
“Saya tidak mau juga melanggar aturan, tapi keadaan sudah begini ya mau gimana lagi. Kalau kami tidak jualan nanti anak-anak siapa yang ngasih makan,” kata pedagang sepatu ini. (AK/Rg)
