Pekanbaru, (PR) —-Hari pertama kerja pasca libur lebaran 1440 H, Pemko Pekanbaru melaksanakan upacara bendera di halaman perkantoran Walikota Pekanbaru Tenayan Raya , Senin 10 Juni 2019.
Upacara dipimpin langsung Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus MT dan dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi serta seluruh ASN Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dalam Pidato nya, Walikota Pekanbaru, DR H. Firdaus MT menekankan disiplin Pegawai serta rencana Strategis Pemerintah Kota Pekanbaru lainnya.
Namun, dalam kesempatan itu, Walikota Pekanbaru menyinggung tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Walikota Pekanbaru dua periode itu menyebutkan bahwa Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru adalah OPD paling buruk progres kegiatannya dengan nilai C.
Mengenai tentang OPD paling buruk nilai SAKIP nya di Pemko Pekanbaru , Plt. Kadishub kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan bahwa penilaian terburuk ini merupakan tamparan bagi institusi yang dia pimpin. ” ini merupakan tamparan buat institusi kami, ini bukan tentang penilaian pribadi tapi institusi. Namun nilai ini kan kinerja Pejabat tahun lalu, bukan pada saat saya. Saya baru Februari di lantik. Nilai ini kinerja sebelum saya, ” ujar nya.
Dijelaskan nya lagi, Pihak nya akan memperbaiki SAKIP yang ada di Dinas Perhubungan agar bisa lebih baik. ” saat ini kita lagi dalam bimbingan Inspektorat dan Bapedda kota Pekanbaru untuk memperbaiki SAKIP agar lebih baik, semua ini butuh kerja tim, ” tutup nya.
Untuk diketahui, SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Kemudian, beberapa waktu lalu tentang peningkatan SAKIP ini, Pemko Pekanbaru sudah ada Perjanjian Kinerja seluruh OPD kepada Walikota Pekanbaru yang ditandatangani oleh seluruh OPD di Aula Bappeda. Dari perjanjian itu konsekuensi dalam penyusunan SAKIP ini bisa berakibat pencopotan jabatan OPD jika dinilai gagal memperbaiki kinerja tersebut.
Info lainnya, Walikota Pekanbaru juga menyorot Dishub kota Pekanbaru dalam mengelola PJU lampu Jalan. Apa sebab, walau diganti bohlam dengan merek Hannock tapi tagihan tidak juga turun. (dil)
