Kualatungkal, (puterariau.com)
Seminar Kemaritiman untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia digelar Alumni Menwa dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Propinsi Jambi.
Seminar ini melibatkan peran serta Pemerintah Daerah, termasuk diantaranya Kabupaten Tanjab Barat yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan, dan masuk dalam kawasan Pantai Timur Sumatera.
Dalam seminar yang dilaksanakan pada Sabtu (31/3), di Gedung DPRD Tanjab Barat menghadirkan para pakar di bidang Kamaritiman. Seminar sehari ini diisi diskusi panel, analisa dan paparan secara meluas dan mendalam dari para pakar dan para narasumber.
Seminar ini memberikan pengetahuan memperkuat kapasitas daya saing daerah agar dapat mengambil peran penting dalam strategi pertahanan dan keamanan sekaligus memanfaatkan peluang keuntungan ekonomi di kawasan Laut Cina Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir laut yang terpelihara dari kerusakan dan ilegal fishing dan pencurian ikan.
Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir H Safrial MS mengatakan bahwa ia sangat berbesar hati dan bangga bisa menjamu para TNI AL beserta rombongam di Kabupaten Tanjab Barat.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, kita sudah memasuki acara inti, dan inilah yang paling penting dalam Muhibah Maritim tersebut, Pemkab Tanjab Barat siap bekerjasama dengan TNI AL untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Bahkan, Pemkab Tanjab Barat bersedia menyiapkan lahan yang diperlukan untuk membuat pelabuhan atau pun yang lainnya untuk mewujudkan semua ini,” singkat Bupati Safrial.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menyampaikan gagasan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia pada acara konferensi tingkat tinggi Asia Timur di Myanmar pada tahun 2015 lalu. Gagasan ini telah dituangkan dalam rencana jangka menengah nasional tahun 2014–2019.
Tujuan kegiatan ini yakni dengan didukung Bupati H Safrial, dimana Pemkab Tanjab Barat menyediakan forum diskusi yang tujuannya untuk merumuskan dan menyusun langkah strategis terbaik mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan perairan laut Tanjab Barat termasuk diantaranya.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini mampu membangkitkan kembali jiwa dan spirit kemaritiman generasi muda kita,” kata Ketua Panpel Seminar, Ir. Netty Martini MSc.
Sementara para narasumber diantaranya Keynote Speaker adalah Menteri Kordinator Kemaritiman RI dan narasumber Deputi bidang koordinasi sumber daya alam dan dasar Kemenko bidang maritim dan rektor Institut Pertanian Bogor, Kolonel laut Salim, Direktur Jenderal pengelolaan ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Hadir pula Direktur Jenderal penguatan daya saing Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Narkotika Nasional BNN, Dirut Perum Perikanan Indonesia, Bupati Tanjung Jabung Barat, Dekan Fakultas perikanan IPB dan Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya, Universitas Riau dan Universitas Andalas.
Dengan para peserta dinas instansi Pemerintahan Prov Jambi, Pemprov Kepri Pemprov Sumatera Selatan dinas instansi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dinas Instansi Pemkab Tanjung Jabung Timur, Dinas Instansi Pemkab Indragiri Hilir, Singkep Kabupaten Lingga, Kabupaten Banyuasin, BUMD Perikanan dan akademisi politisi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa himpunan nelayan seluruh Indonesia, mahasiswa, LSM dan Pers. (yudi/tonang)