fbpx
Example 728x250
BatamSosial dan Politik

Zulfahmi : Politik Sebagai Jalan Untuk Mensejahterakan Rakyat

1606
×

Zulfahmi : Politik Sebagai Jalan Untuk Mensejahterakan Rakyat

Sebarkan artikel ini

Batam, (PR)

Politik menjadi perbincangan viral saat ini di kalangan media sosial facebook, whatsapp, instagram dan warung kopi.

Mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas terus berbicara politik. Salah satu tokoh masyarakat minang, Zulfahmi mengatakan untuk bijak berbicara politik.

“Marilah kita jaga kerukunan berpolitik sebagai rakyat Indonesia demi menjaga NKRI,” ungkapnya pada Kamis (17/01/2019).

Dikatakan Fahmi bahwa kita harus mengetahui apa artinya politik, maksud dan tujuan berasal dari mana. Menurutnya politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

Definisi politik juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun non-konstitusional.

Disebutkan bahwa pengertian politik secara etimologis adalah dari bahasa Yunani, yaitu “Polis” yang artinya adalah negara kota. Pada penggunaannya kata tersebut kemudian berkembang, diantaranya: Polities; artinya warga negara, Politikos; artinya kewarganegaraan, Politike Episteme; artinya ilmu politik, Politicia: artinya pemerintahan negara.

Ditinjau dari asal katanya, maka definisi politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan bagaimana cara mencapai tujuan.

Untuk lebih memahami apa arti politik, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli dan tokoh mengenai definisi politik, diantaranya adalah:

1. Andrew Heywood
Menurut Andrew Heywood pengertian politik adalah kegiatan suatu negara yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, serta mengamandemen semua peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang artinya tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.

  1. Roger F. Soltau
    Menurut Roger F. Soltau pengertian politik adalah ilmu yang mempelajari tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga-lembaga Negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut dan hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta Negara lain.

3. Miriam Budiardjo
Menurut Miriam Budiardjo definisi politik adalah berbagai kegiatan dari suatu sistem politik (Negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.

4. Sri Sumantri
Menurut Sri Sumantri arti politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik.

5. Max Weber
Menurut Max Weber pengertian politik adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara.

6. Kartini Kartolo
Menurut Kartini Kartolo pengertian politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.

  1. Hans Kelsen
    Menurut Hans Kelsen, ada dua definisi politik, yaitu: Politik sebagai etik, berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna. Politik sebagai teknik, berkenaan dengan cara (metode) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.
  2. Carl Schmidt
    Pengertian politik menurut Carl Schmidt adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan-keputusan dari pada lembaga-lembaga abstrak.
  3. Maurice Duverger
    Definisi politik menurut Maurice Duverger adalah kekuasaan, kekuatan seluruh jaringan lembaga-lembaga (institusi) yang mempunyai kaitan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.
  4. Joyce Mitchell
    Pengertian politik menurut Joyce Mitchell adalah suatu pengmbilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat

Mengacu pada definisi politik di atas, maka kita dapat mengetahui apa tujuan politik. Berikut ini adalah beberapa tujuan politik pada umumnya:

Untuk mengupayakan agar kekuasaan di masyarakat dan pemerintahan dapat diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum yang berlaku.

Untuk mengupayakan agar kekuasaan yang ada di masyarakat dan pemerintah dapat memperoleh, mengelola, dan menerapkan demokrasi secara keseluruhan.

Untuk mengupayakan penerapan dan pengelolaan politik di masyarakat dan pemerintahan sesuai dengan kerangka mempertahankan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan, tujuan politik di Indonesia adalah sebagai untuk melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali, dan menjaga pelaksanaan kewajiban-kewajiban dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur keamanan dan untuk mensejahterakan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk memastikan terlaksananya sistem pendidikan demi memajukan bangsa dan negara. Juga untuk menjaga keamanan dan perdamaian, serta kehidupan sosial yang seimbang, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Penerapan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, politik diartikan sebagai proses kekuasaan pemerintah, baik lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Penerapan politik juga terjadi pada proses kekuasaan lembaga non pemerintahan, misalnya organisasi masyarakat dan partai politik.

Secara umum ada beberapa sistem politik yang sering kita lihat di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa sistem politik tersebut yakni Sistem Politik Otokrasi Tradisional, Sistem Politik Totaliter, Sistem Politik Otoriter, Sistem Politik Oligarki dan Sistem Politik Demokrasi.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada beberapa sistem politik yang pernah digunakan di beberapa negara. Namun, lima sistem politik di atas merupakan sistem politik yang paling umum dipakai.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian politik, tujuan politik, dan macam-macam sistem politik. Semoga beramanfaat, tutur Zulfahmi. (rega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *