fbpx
Example 728x250
Pekanbaru

Bermental Tempe, Banyak Pejabat Pemko Pekanbaru Mundur

2411
×

Bermental Tempe, Banyak Pejabat Pemko Pekanbaru Mundur

Sebarkan artikel ini

 

mutasi-pejabat-pemko-pekanbaru
ilustrasi mutasi pejabat

 

Pekanbaru, (puterariau.com)

Beberapa pejabat Pemko Pekanbaru mengundurkan diri pasca dilantik. Bisa jadi Baperjakat Kota Pekanbaru terkesan asal-asalan menempatkan seseorang sehingga banyak yang merasa tak mampu dan mengundurkan diri.

Sebelumnya pejabat di Dinas Perhubungan dan bagian protokol Setdako Pekanbaru telah resmi mengajukan pengunduran diri, kali ini pejabat yang belum sebulan diamanahkan menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru juga resmi mengajukan surat pengunduran diri ke Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru.

Sarif Hidajatullah resmi mundur dari jabatan sebagai Kepala sub bagian keuangan Dinas PU Perkim Kota Pekanbaru.

“Yang bersangkutan mengundurkan diri karena alasan resiko jabatan yang terlalu tinggi. Makanya lebih baik memutuskan mundur daripada mengemban jabatan Kasubag Keuangan di PU Perkim,” ujarnya, Rabu (22/8/2018).

Sarif Hidajatullah, menjadi ASN keempat mengundurkan diri setelah beberapa hari dilantik. Sebelumnya Zulkarnain, Susandra dan Harry Pratama juga menyatakan mengundurkan diri.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pekanbaru, Mariah, melalui Kepala Bidang Mutasi, Fauzan, membenarkan jika Sarif telah mengajukan surat pengunduran diri dan menghadap ke Sekko Pekanbaru, HM Noer MBS.

“Iya, surat pengunduran diri yang bersangkutan sudah kami terima. Tapi dalam surat tersebut tidak disebutkan alasan pengunduran dirinya sebagai Kasubag Keuangan di Dinas PU Perkim Pekanbaru,” kata Fauzan, Kamis (23/8/2018).

Fauzan menyebutkan bahwa harusnya para ASN yang telah diberikan kepercayaan dan amanah oleh Walikota bisa mengembannya dengan baik. “Yang namanya amanah harus dilaksanakan. Pemberian jabatan kan sudah berdasarkan penilaian dan menganggap pejabat tersebut memang memiliki kompetensi di bidangnya,” ujar Fauzan.

Selama jabatan di bagian Kasubag Keuangan Dinas PU Perkim kosong, Kepala Dinas di Dinas PU Perkim diminta untuk segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt).

“Ya, kita minta Kepala Dinas bisa menunjuk Plt-nya, sambil menunggu jadwal mutasi berikutnya. Yang jelas, bagi pejabat yang mundur, kita akan beritahukan sanksi apa yang akan diberikan sesuai dengan aturan kepegawaian,” pungkasnya.

Melihat kondisi seperti ini, alangkah baiknya Pemerintah Kota Pekanbaru lebih selektif memilih pejabat yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian nya. Jangan memilih pejabat bermental tempe. Diberi amanah, tapi tidak sanggup mengemban nya.

Hal ini menjadi preseden buruk bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. “Pak Wali harus bisa melihat fenomena ini, jangan sampai kejadian ini terulang lagi, atau bisa saja mereka minta jabatan yang lain, namun dapat tidak sesuai harapan. Minta kabid dikasih Kasubag,” ujar Uwendi warga Jalan Sempurna Tampan menyikapi. (dil/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *