Pekanbaru, (PR)
Sudah 4 bulan, RT dan RW Kota Pekanbaru belum menerima insentif sedikitpun. Belum ada tanda-tanda bakal dicairkan oleh Pemko Pekanbaru.
Ujung tombak Pemko Pekanbaru, yakni ribuan RT dan RW mulai resah karena insentif mereka masih ditahan alias tak dicairkan.
Perihal insentif RT dan RW yang sudah 4 bulan tak cair ini, salah seorang Ketua RW, yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ustadz Nasruddin Nasution membenarkan hal tersebut.
“Memang, saat ini keuangan Pemko ini payah. Keuangan Pemko sedang bermasalah,” ungkapnya saat dihubungi Putera Riau pada Sabtu siang (12/01).
Dikatakan Ustad Nasrudin, bahwa pihaknya akan kordinasi dan mempertanyakan hal ini kembali pada Camat. “Nanti saya tanya lagi dengan Camat,” ujarnya menjawab Putera Riau.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri mengatakan bahwa banyak Ketua RT dan RW yang sudah melaporkan kepada dirinya tentang hal ini. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru segera menyelesaikan permasalahan ini.
“RT dan RW ini adalah ujung tombak Pemerintah Kota Pekanbaru, janganlah ini dikorbankan. Jangan ditahan-tahan. Pemko Pekanbaru khususnya Sekdako harus bijaksana. Segera bayarkan insentif RT dan RW ini,” ujarnya.
RT dan RW ini adalah bagian dari Pemerintah. Mereka bertungkus lumus di lapangan demi Pemerintah. “Kalau insentif mereka ditahan, bagaimana mereka bekerja. Semoga aspirasi ini didengar oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Kedepannya jangan mengorbankan RT dan RW ini lagi,” harapnya.
Dari berbagai sumber PR di lapangan, Pemko Pekanbaru akhir-akhir ini selalu diterpa masalah, terutama mengenai keuangan. Tata kelola keuangan oleh pejabat yang berwenang seakan tidak cakap dan bijak yang akhirnya selalu menimbulkan masalah. (pr)
Komentar