Nias Utara, (PR Nias)
Sesuai informasi yang didapat dari Biro Keuangan Kantor Gubernur Sumatera Utara bahwa anggaran 5.8 M pada paket pekerjaan peningkatan jalan struktur afulu batas Nias Barat telah dibayarkan 100 persen kepada rekanan. Sementara berdasarkan investigasi lapangan bahwa pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan oleh rekanan dan tidak sesuai spesifikasi.
Pasalnya, pengerjaan bangunan pendukung parit beton belum ada penimbunan dan diduga dikerjakan asal jadi. Apalagi bahu jalan belum rampung terpasang. Terkait kualitas, ketebalan aspal tidak mencapai 6 cm karena tidak memiliki basse (sirtu).
Ditambah material yang digunakan pada paket tersebut adalah manual (batu sungai) sementara yang diajukan kepada kontraktor CV. Putri Sarojo Mandiri adalah batu stoner cruiser.
Beberapa bulan lalu, Equator Jaya Daeli Kepala UPTJJ Gunungsitoli telah mempending rekanan mengerjakan pekerjaan tersebut karena menggunakan material manual (batu sungai). Pihaknya pun membeberkan pada saat itu bahwa material yang digunakan pada paket tersebut adalah stoner cruiser.
Ditambahkannya pada saat itu, bahwa telah berprinsip tidak membayarkan pekerjaan yang tidak sesuai spek. “Kalau material manual sudah keburu digilas kita tidak akan bayarkan,” tuturnya.
Sementara di lapangan pada paket pekerjaan tersebut sejak dimulai sampai selesai, masih menggunakan material manual batu sungai.
Pihak rekanan sampai saat ini belum memberikan jawaban atas konfirmasi yang disampaikan. Beberapa kali dihubungi, tetap tidak mau menjawab. (Ken Gea)
