Taluk Kuantan, (PR Kuansing)
Dari tahun ke tahun rakyat Indonesia belum merasakan kesejahteraan hidup. Semua dikarenakan kurangnya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat di kalangan bawah. Akibat minimnya perhatian pemerintah, masyarakat banyak berada di bawah garis kemiskinan.
Saat ini kemiskinan, pengangguran, pendidikan, sosial, budaya, dan lain sebagainya menjadi problema. Sebagai masyarakat kita sudah memberikan kepercayaan dan amanah untuk Pemerintah. Hanya saja perhatian p
Pemerintah terhadap rakyatnya belum maksimal dan terkesan diabaikan.
Berbicara masalah kemiskinan nampaknya masih belum juga usai dan tak berujung di daerah yang dikenal dengan kota jalur ini. Kondisi ini pun diperparah dengan masih kurangnya Pemerintah daerah mendata secara maksimal terhadap masyarakat yang benar-benar miskin atau kurang mampu.
Akibatnya kondisi kemiskinan lama-kelamaan semakin parah dan mungkin juga bisa bertambah. Sebab akar permasalahan serta solusi yang di canangkan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh kepada masyarakat yang miskin atau kurang mampu.
Hal itu dilihat masih ditemukannya masyarakat miskin atau kurang mampu tepatnya di Jalan Pulau Deras RT 02 Dusun 02 Kecamatan Pangean Desa Pulau Deras Dimana bernama Depri (29) tahun bersama istri dan 2 orang anak satu laki-laki dan perempuan tinggal di sebuah gubuk berdinding papan yang sudah usang, hidup seadanya dapat pagi habis petang.
Ketika puterariau.com berkunjung ke rumahnya, ia bercerita tentang anaknya yang pertama bernama Mela (10) tahun saat ini duduk di bangku kelas V SDN sangat berprestasi di dunia pendidikan dimana ia mendapatkan juara kelas, tetapi belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah daerah maupun Provinsi.
Dia tidak menanpik selama 3 tahun terakhir sudah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), namun, ia berharap supaya Pemerintah daerah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Sosial untuk memproritaskan agar dirinya mendapatkan rumah layak huni. Pasalnya rumah yang ditempatinya bersama anak istri sangat memprihatinkan ibarat kandang kambing.
“Semoga dengan kedatangan wartawan kerumahnya, pemerintah daerah maupun provinsi dapat melihat kondisinya saat ini, dan terketuk hatinya untuk membantu memberikan kehidupan serta rumah layak,” ungkapnya.
Secara terpisah, Bupati Kuansing, H. Mursini sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait masih ditemukan warganya yang memiliki rumah reot dengan kehidupan sangat memprihantinkan mengharapkan bantuan, belum dapat dimintai tanggapanya. (Roder)