Taluk Kuantan, (PR Kuansing)
Terkait statemen atau pernyataan Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra yang menyatakan Pemerintahan Sukarmis-Zulkifli menyisakan uang atau Silpa sebesar Rp 97 miliar di era transisi kepemimpinan ke Mursini-Halim untuk menuntaskan pembayaran tiga pilar dan sertifikasi guru mendapatkan tanggapan dari LSM Suluh Kuansing.
Ketua LSM Suluh Kuansing, Nerdi Wantomes mengatakan apa yang dinyatakan oleh Ketua DPRD di salah satu media online kemaren merupakan hal yang biasa. Namun statement tersebut harus dibuktikan oleh Ketua DPRD apakah dana tersebut benar-benar ada di Kas daerah Pemerintahan Kuantan Singingi. Jika sekiranya ada uang sebesar itu saya rasa pemerintah tidak akan kesulitan uang saat itu.
”Ya, Ketua DPRD agar dapat membuktikan uang Silpa Rp. 97 Miliar tersebut dengan data dan fakta yang ada, sebab statement beliau ini menjadi Polemik dikalangan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk diketahui bahwasanya silpa Rp. 97 Miliar yang dilontarkan oleh Ketua DPRD merupakan anggaran APBD Kuansing tahun 2015-2016.
“Kalau memang ada silpa sebesar itu, tentunya hutang Pemerintah Daerah untuk tiga pilar sudah selesai,
Sementara itu Wakil Bupati Kuansing, Halim mengatakan saat pemerintahan MH di lantik 1 Juni 2016 Kasda sudah kosong, kalau memang ada dimana datanya dari mana uang tersebut. (roder)