Nias Utara (PRNias)
Terkait sejumlah protes tugu titik 0 Nias Utara dari berbagai netizen disampaikan melalui media sosial beberapa hari terakhir dimana hanya 3 nama Kecamatan yang terpajang di tugu tersebut yakni Kecamatan Lahewa, Alasa dan Tuhemberua telah dibongkar untuk disesuaikan kembali sesuai koleksi bersama.
Yulius Zai ST, Kepala Dinas PUPR yang di konfirmasi seusai media (PR) Nias Utara melihat telah dicungkil 3 Nama Kecamatan di tugu tersebut pada Senin (05/03/2018) mengatakan tugu itu dibongkar dan disesuaikan kembali demi mengatasi tuding menuding dari berbagai elemen serta perasaan tercederai masyarakat Nias Utara.
“Kami dari Dinas PUPR sangat menghargai berbagai masukan dan tanggapan dari masyarakat karena kami sadar akan tupoksi kami untuk melayani rakyat, jadi kami tidak segampang itu menyia-nyiakan kepercayaan tersebut karena kepercayaan itu adalah amanat bagi kami,” tuturnya.
Masalah tugu tersebut akan diperbaiki kembali sesuai keinginan bersama. “Karena tugu tersebut bukan hanya milik 3, tapi 11 Kecamatan,” ujarnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Nias Utara yang tidak mau disebut namanya pada Selasa (06/03/2018) mengatakan Tugu Titik 0 Nias Utara tersebut seharusnya masyarakat Nias Utara jangan beri tanggapan tendesius yang bukan membangun.
“Marilah kita bekerjasama untuk mencapai Nias Utara jaya dengan memberikan berbagai solusi yang membangun atau bersifat diplomasi supaya tidak terjadi perciderai berai,” ungkapnya.
Menurutnya pembangunan tugu titik 0 Nias Utara tersebut seharusnya tak perlu dikasih nama Kecamatan, cukup saja “SELAMAT DATANG DI KABUPATEN NIAS UTARA”. (Meifermanto Gea)