Pekanbaru, (puterariau.com)
Ribuan mahasiswa se-Riau menguasai gedung DRPD Riau hari ini. Mereka sangat kecewa ketika melihat wakil rakyat yang tak ada di kantornya. Kursi kosong melompong, sehingga mereka pun menggelar paripurna.
Mereka masuk pasca mendobrak pintu pagar dan masuk ke dalam gedung DPRD Riau. Tujuan mereka meminta penjelasan hasil paripurna yang digelar terkait tuntutan perubahan Perda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) pada Senin (5/3/18).
Bukan wakil rakyat namanya kalau tidak kelayapan kesana kemari alias mahasiswa hanya menemui ruangan kosong melompong. Wakil rakyat semua sudah pada pulang sehingga mahasiswa pun kecewa dan mengklaim menguasai gedung dewan tersebut.
Menguasai gedung dewan, para mahasiswa masuk ke dalam ruang sidang utama. Mereka menggelar rapat paripurna dimana setiap perwakilan mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi dipersilahkan.
Suasana kian heboh dalam memberikan aspirasi mereka yang mengeluhkan kinerja wakil rakyat Riau nol besar. Memang, cukup terkenal wakil rakyat di bumi Lancang Kuning ini besar cakap tapi tak suai buat. Hal itulah salah satunya terbersit dalam benak siapapun.
Dalam Paripurna yang berlangsung sekitar setengah jam tersebut sepakat untuk mendesak agar DPRD Riau secepatnya merevisi Perda PBBKB. Revisi tersebut sangat urgen agar harga BBM jenis Pertalite di Riau segera turun dan tidak terus menjadi yang paling mahal di Indonesia.
Kemana hati wakil rakyat Riau saat ini ? Masih layakkah mereka dipilih kembali pada 2019 mendatang jika kinerja mereka justeru tidak pro rakyat ? (pr/rls)
